rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » 49 Pedagang di Pantai Carocok Direlokasi

49 Pedagang di Pantai Carocok Direlokasi

Areal parkir utama Carocok Painan untuk relokasi PKL bakal diatur melalui nagari dan Ketua Pedagang di Carocok.

Pessel, Rakyatsumbar. id – Areal parkir utama Carocok Painan untuk relokasi 49 Pedagang Kaki Lima (PKL) bakal diatur melalui nagari dan ketua pedagang Pantai Carocok.

“Area parkir itu, separuh untuk pedagang dan separuh lagi untuk parkir kendaraan,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan, Mimi Riarty Zainul mengatakan area (24/12) di Painan,
“Ukurannya seukuran gerobak-gerobak pedagang sekarang. Ini kita lakukan sampai ada penataan lebih lanjut,” sambung Mimi Riarty.
Terkait relokasi, sebelumnya puluhan masyarakat Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan akhirnya mendapatkan sosialisasi dari Tim Gabungan.
Tim Gabungan Turun Tangan
Tim Gabungan yang terdiri dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Perdagangan dan Transmigrasi, Satpol PP dan Damkar serta unsur TNI dan Polri menghampiri PKL satu per satu saat berjualan di kawasan wisata andalan Pesisir Selatan itu.
Menanggapi imbauan dan sosialisasi itu, Mahyudin, salah seorang PKL di Carocok merasa setuju.
Tetapi, Mahyudin juga memberikan satu syarat, tidak boleh ada deskriminasi antara pedagang satu dengan yang lain.
“Saya setuju, tidak masalah. Tapi, ingat ya. Semua harus adil dan merata. Jangan nanti, kami pindah, orang lain masuk. Orang ramai, pedagang lain masuk lagi. Tidak boleh ada beking-bekingan,” jelasnya, Kamis (23/12) di Carocok.
Kepala Satpol PP dan DamkarĀ  Pesisir Selatan Dailipal menegaskan akan mengawal agar kawasan tersebut tetap tertib dan tidak dimasuki pedagang lain.
“Tujuan PKL pindah itu, untuk menertibkan kawasan tersebut. Namun demikian, pemerintah daerah melalui sejumlah dinas terkait lain akan melihat tingkat efektifitas berdagang di lokasi itu,” ujarnya.
Terkait keluhan warga yang merasa akan mengurangi transaksi jual beli pada area relokasi, Dailipal memberikan alasan. Katanya, tidak mungkin juga pengunjung tidak berbelanja di kawasan tersebut. ApalagiĀ posisi pedagang antara tempat yang lama dengan yang baru saat ini juga tidak terlalu jauh dari pusat perkumpulan pengunjung.
“Jadi tidak ada alasan untuk hal seperti itu, kalau soal rezeki kita serahkan kepada yang maha kuasa,”ucapnya.
(riko)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *