Ketua KONI Sumbar Lantik Pengurus KONI Pasaman: Ketua Harus Dekat dengan Pemerintah
Ketua KONI Sumbar Agus Suardi disaksikan Bupati Pasaman Benny Utama melantik Ketua KONI Pasaman Tommy Irawan.
Pasaman, Rakyatsumbar.id – Ketua Umum KONI Sumbar Agus Suardi melantik pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasaman periode 2021-2025 di bawah kepemimpinan Tommy Irawan Sandra di aula Lantai III kantor Bupati Pasaman, Senin (20/12/2021).
Pelantikan tersebut disaksikan langsung Bupati Pasaman Benny Utama ditandai dengan penyerahan pataka dan penandatanganan berita acara pelantikan KONI Kabupaten Pasaman oleh Ketua KONI terpilih Kabupaten Pasaman Tommy Irawan Sandra bersama Ketua KONI Sumbar.
Selain dihadiri bupati turut hadir pada kesempatan itu Dir Binmas Polda Sumbar Kombes Pol Jhoni Soeroto, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, unsur Forkopimda, staf ahli, asisten, Kepala OPD, Kepala BUMN/BUMD, ketua KONI Kabupaten/ Kota se-Sumatera Barat.
Ketua KONI Sumbar Agus Suardi mengatakan, KONI daerah merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah yang diatur dalam UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Pasal 122 serta diperkuat PP no 16 tahun 2007. Untuk itu jangan ada visi misi pribadi yang dijalankan dalam tubuh organisasi, tapi yang ada adalah menjalankan visi pemerintah.
“Wewenang pemerintah daerah jelas bisa saja membatalkan SK kepengurusan ataupun membatalkan pemberian bantuan apabila ada masalah. Untuk itu bangunlah komunikasi dengan baik,” katanya.
Agus Suardi percaya, KONI Kabupaten Pasaman dipimpin oleh Tommy Irawan Sandra mampu membawa perubahan dan meraih prestasi bagi daerah serta mencetak atlet andal untuk Sumbar serta paling penting memiliki komunikasi yang bagus dengan pemerintah. “Karena itu, kepada kepengurusan yang baru saat ini berikan juga kontribusi terbaik untuk KONI demi sebuah tujuan yang mulia,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Pasaman Benny Utama pada kesempatan itu mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus baru di bawah pimpinan Ketua Tommy Irawan Sandra. Artinya beban dan tanggung jawab yang diemban ke depan semakin berat, sehingga butuh semangat berlipat dalam membangun olahraga.
Dikatakan bupati, yang menentukan maju mundurnya olahraga di Kabupaten Pasaman ini adalah ditangan pengurus.” Jadi kepada seluruh pengurus yang telah dilantik oleh Ketua KONI Sumbar agar segera bekerja dan melaksanakan program kerjanya yang telah disusun sehingga dapat dilaksanakan dengan baik hingga mencapai sasaran yang tepat,” harapnya.
Benny Utama berpesan kepada seluruh pengurus agar mengaplikasikan kedalam sebuah bentuk pembinaan olahraga yang berkelanjutan yang dimulai dari usia dini dan peningkatan prestasi dari olahraga itu sendiri.
“Tolok ukurnya adalah pelaksanaan Porprov 2023 merupakan barometer dan peningkatan Prestasi dari setiap cabang olahraga prestasi di Kabupaten Pasaman. Target kita tiga besar bukan suatu hal yang mustahil kita dapatkan tentunya prestasi itu diperoleh dengan melakukan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet yang ada di Pasaman, putra/putri yang berasal dari Kabupaten Pasaman, dan bukan atlet yang didatangkan dari daerah lain, sehingga pembinaan atlet daerah berjalan di KONI maupun di pengurus cabang olahraga, ” tegasnya.
“Kita tidak lagi ingin lagi adanya atlet yang didatangkan dari luar. Apa gunanya prestasi diraih tapi bukan jerih payah dari putra daerah kita sendiri. Tujuan kita tentu membina yang ada, karena saya tidak butuh prestis, tapi jalankan pembinaan dengan sebaik baiknya,” pinta Benny Utama.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Pasaman Tommy Irawan Sandra mengatakan, meskipun hari ini kita baru bisa secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Sumbar namun tugas dan tanggung jawab pelaksanaan pembinaan olahraga prestasi di daerah ini yang diamanahkan oleh Musorkab 2021 sudah kami laksanakan sejak diterbitkannya surat keputusan Ketua Umum KONI Sumbar tentang kepengurusan KONI Kabupaten Pasaman masa bakti 2021-2025, terutama menghadapi PON XX/2021 di Papua. Dimana Kabupaten Pasaman mengirim 4 orang atlet, satu orang pelatih, memperkuat kontingen PON XX/2021 Sumbar di Papua.
“Empat atlet dan satu orang pelatih itu yakni Fauma Depril Jumra atlet atletik, Erit Marthahiret atlet atletik, Ipda Pol Arnizal atlet Menembak, Jailani Jonsil atlet Taekwondo, dan Editiawarman pelatih atletik Sumbar” terangnya.
Kata Tommy, pihaknya merasa bangga atas prestasi yang diraih putra dan putri Kabupaten Pasaman pada Pon XX/2021 Papua dimana atlet Pasaman Fauma Depril Jamra berhasil meraih medali emas pada nomor Dasa Lomba dan bahkan berhasil memecahkan rekor nasional yang selama lebih 30 tahun di pegang atlet dari Papua.
Di samping itu, KONI Pasaman juga mengirim cabang olahraga mengikuti Kejuaraan Daerah, memonitoring atlet dan pelatih olahraga Kabupaten Pasaman yang melaksanakan latihan serta kegiatan pembinaan prestasi atlet yang dilakukan masing-masing cabang olahraga di daerah ini.
Ia menjelaskan, organisasi KONI merupakan wadah perjuangan, pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi, untuk itu saya menaruh harapan, dan dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah, insan olahraga yang tergabung di masing-masing cabang olahraga, serta pemerhati olahraga dan dukungan dari berbagai pihak BUMN/BUMD/swasta dan masyarakat. Sebab, untuk melahirkan prestasi atlet membutuhkan waktu yang panjang serta dukungan dana yang memadai.
“Jika dukungan ini bisa kami raih, maka apa yang diamanatkan oleh Musorkab KONI Pasaman pada 16 Maret 2021 Insya Allah akan dapat diwujudkan. Karena, melaksanakan penjaringan atlet yang akan kita bina perlu menyelenggarakan kompetisi secara berkelanjutan seperti, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab ) antar kecamatan se- Pasaman, pekan olahraga usia dini dan kejuaraan olahraga pelajar serta iven-iven lainnya,” beber Tommy lagi.
Menurutnya, Kabupaten Pasaman ke depan bisa menjadi gudang atlet, karena kita mempunyai sarana dan prasarana untuk latihan para calon atlet di setiap cabang olahraga, seperti hall senam, GOR Tuanku Rao, gelora Tuanku Imam Bonjol, serta kolam renang Puti Sangkar Bulan. “Namun sarana dan prasarana olahraga kita selama ini kurang terawat dengan baik sehingga kedepannya perlu pembenahan di masing-masing sarana olahraga untuk pusat pelatihan bagi cabang olahraga.
“Di samping sarana dan prasarana ada beberapa faktor memanfaatkan potensi yang ada untuk pengembangan olahraga prestasi di Kabupaten Pasaman nanti diantaranya kepedulian dari pengurus cabang olahraga, pembina, pelatih dan para atlet untuk berlatih secara terstruktur, terencana, dan terprogram dengan baik, ” tukasnya. (herizon)