16 Bangunan Terbakar di Bandabuek, Kerugian Ditaksir Rp2,5 Milyar
Petugas Damkar saat berjibaku memadamkan api.
Padang, Rakyatsumbar.id-Sebanyak 16 bangunan diantaranya toko terbakar di kawasan Pasar Bandabuek Lubukkilangan, Kota Padang, Minggu (19/12/2021) sore.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk memadamkan api yang membakar bangunan.
“Hasil data awal 16 petak yang terbakar, penyebab kejadian belum bisa diketahui,” kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra menjawab Rakyatsumbar.id Minggu (19/12).
Ia melanjutkan, tidak ada kendala saat proses pemadaman. Namun, kemacetan lalulintas serta banyaknya warga yang berada di lokasi kejadian mengganggu pemadaman.
“Waktu pemadaman api sekitar 1,5 jam lama. Kendala pemadaman api tidak ada yang berarti, kerugian ditaksir Rp2,5 milyar,” ujar Sutan Hendra, mantan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang.
Menurut Sutan Hendra, sembilan armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Proses pemadam api berlangsung dengan lancar tanpa gangguan.
“Dari kami (Damkar Padang) ada enam mobil armada, dikerahkan armada yang besar, kemudian armada dari PT Semen Padang tiga unit, personel sekira 55 orang,” ungkap Sutan Hendra.
Ia menyampaikan, setelah pemadam api dilanjutkan dengan pendinginan di sejumlah lokasi kejadian, guna mencegah tidak munculnya titik api yang baru.
“Lama pendinginan tergantung dari objek yang terbakar. Anggota Damkar masih berjaga-jaga memantau objek yang terbakar,” papar Sutan Hendra.
Sementara itu, Kapolsek Lubukkilangan, Polresta Padang, AKP Lija Nesmon, mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Kejadian itu mengakibatkan kemacetan sehingga lalulintas dialihkan.
“Arus lalulintas terjadi kemacetan, sehingga dilakukan rekayasa jalan dengan menutup jalan dan diarahkan ke Pauh, dari atas maupun yang dari bawah,” sebut Lija Nesmon.
Ia menyebutkan, penyebab kejadian belum diketahui, karena petugas Damkar Kota Padang masih bekerja memadamkan kobaran api dan melakukan pendinginan.
“Kerugian materil maupun penyebab kejadian belum bisa diketahui secara pasti. Nanti akan kami sampaikan apabila ada perkembangan informasi,” pungkas AKP Lija. (handi yanuar)
