Maksimalkan Layanan, Rupajang Sediakan Petugas Piket Pelayanan

Padangpanjang, rakyatsumbar.id–Mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, berbagai upaya telah dilakukan Rudi Kristiawan selaku Kepala Rutan Kelas IIB Padangpanjang. Semenjak tanggal 8 Januari 2021 lalu, dirinya dilantik menjadi Kepala Rutan Padangpanjang sampai dengan saat ini, pria berusia 33 tahun ini sudah banyak memberikan perubahan pelayanan di berbagai macam hal.

Mulai dari pembenahan dan renovasi kamar hunian, aula, dapur, klinik kesehatan, pelayanan petugas, pelayanan makanan, perubahan mindset petugas, perubahan pola pembinaan WBP, perubahan integritas pegawai, komunikasi keterbukaan informasi publik dengan masyarakat dan lainnya.

Hal itu semuanya dilakukan bukan semata-mata mengejar predikat WBK tahun 2021 ini. Tapi menurut Rudi, memang sudah seharusnya dan sepantasnya kita bekerja melayani orang itu harus yang terbaik. Jangan sampai ada penyimpangan, pelanggaran karena zaman sudah berubah.

Terlebih harapan Rudi, berharap kalau pelayanan sudah baik dan maksimal tentu hal itu akan di rasakan dan dinilai oleh masyarakat itu sendiri. Ketika sudah dinilai baik tentu predikat WBK akan diperoleh dengan sendirinya karena usaha kerja keras bersama.

Berbicara mengenai Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Rutan Padangpanjang, Rudi menyampaikan bahwa sampai saat ini bulan November 2021, Rupajang masih lolos menuju penilaian Tim Penilai Nasional (TPN) yang dikomandoi oleh Kemenpan RB.

Proses yang sedang akan di hadapi adalah desk evaluation dari TPN dan kedatangan mistery shopper untuk menilai pelayanan dan integritas jajaran Rupajang.

Untuk mensukseskan itu semua dan menjaga kestabilan layanan, Rudi membuat strategi adanya pengawas pelayanan yang setiap hari mengawasi pelayanan dari petugasnya dalam melayani masyarakat yang sedang berkunjung. Selain pejabat struktural yang di tunjuknya, Rudi selaku Karutan juga turun langsung ikut dalam piket pengawas pelayanan tersebut.

“Piket Pengawas Pelayanan ini tugasnya untuk mengatur, mengawasi dan mengoreksi pelayanan supaya selalu konsisten baiknya. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat menjadikan kita lolos WBK nantinya,” tutup Rudi. (ned)