Enam Warga Terjebak Banjir di Tarantang
Longsor Kembali Terjadi di Lubuk Paraku
Padang, rakyatsumbar,id– Banjir, longsor dan pohon tumbang terjadi di sejumlah lokasi di Kota Padang, Rabu (29/9) sore. Di Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, enam orang warga dikabarkan sempat terjebak banjir.
“Betul, ada yang terjebak banjir di sana. Kami sudah koordinasi dengan Basarnas Kota Padang, untuk evakuasi,” kata Sutan Hendra, Kabid Kedarutan BPBD Kota Padang, Rabu (29/9) malam via telpon.
Kabid Kedarutan BPBD Kota Padang Sutan Hendra, menambahkan, akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Padang, juga mengakibatkan longsor di kawasan Lubuk Paraku. Selain itu juga mengakibatkan pohon tumbang.
“Longsornya menutupi separuh akses jalan. Namun, telah bisa kami evakuasi material yang menutupi jalan itu, begitu juga material pohon tumbah,” ujarnya.
Menurut Sutan Hendra, hujan diperkirakan masih akan mengguyur Kota Padang pada beberapa hari ke depan. Oleh sebab itu, kewasapadan harus ditingkatkan.
“Masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana agar terus meningkatkan kewaspadaan. Cari lokasi aman apabila hujan intensitas tinggi,” sebut Sutan Hendra.
epala Basarnas Padang, Asnedi, mengatakan, untuk mengevakuasi korban terjebak banjir pihaknya menurunkan enam orang personel ke lokasi itu.
“Ada enam personel, mereka menggunakan satu perahu karet dan tali untuk membantu menolong korban terjebak banjir,” sebut Asnedi, melalui sambungan telepon.
Ia menyampaikan, sejauh ini baru satu laporan yang masuk ke Basarnas Padang. Ia pun berharap tidak ada warga yang lain terjebak banjir.
“Menurut informasi keenam orang itu pulang dari ladang, tetapi anggota sedang menuju kesana,” terang Asnedi.
Hujan deras juga mengakibatkan genangan air di sejumlah titik di Kota Padang. Diantaranya di Perumahan Jondul Rawang, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 70 cm.
Genangan air juga melanda Jalan Perdana, depan TVRI, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, dengan ketinggian air kurang lebih 30 cm. (byr)