Febby Dt Bangso Pimpin Forum Komunikasi Kepala BLK Komunitas Sumbar
Padang, rakyatsumbar.id–Forum Komunikasi Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Provinsi Sumatera Barat, Jumat (21/5/2021) malam terbentuk dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di Hotel Truntum, Padang.
Atas inisiasi Kepala BLK Komunitas Darul Ulum Yapa Pasaman, Ahmad Nawawi Seregar selaku pengelola BLK Komunitas pertama di Sumbar dipersilakan oleh Eflianis, Kasi Program BLK Padang untuk tampil ke muka bersama Kepala BLK Agro Industry Yayasan Bintang Sembilan Peduli Bangsa, Febby Dt Bangso, setelah Ketua Komite Akreditasi Sumbar Zudarmi menyampaikan materinya.
Singkat, dan langsung ke pokok persoalan. “Keberadaan BLK Komunitas bertambah banyak. Agaknya perlu dibentuk forum komunikasinya,” kata Ahmad Nawawi meminta persetujuan semua peserta Rakor.
Kepala BLK Komunitas Darul Ulum Yapa Pasaman Ahmad Nawawi Seregar memimpin pertemuan dalam membentuk Forum Komunikasi Kepala BLK Komunitas Sumbar
Nawawi pun minta persetujuan, untuk menetapkan Febby Dt Bangso sebagai Ketua Forum Kepala BLK Komunitas.
Menurutnya, Febby yang telah malang melintang di Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI itu punya banyak jejaring, dan patut dituakan dalam organisasi ini. Beliau adalah Pendiri Sekaligus Ketua Umum Forum Bumdes Indonesia
Bagi Febby tentu itu sebuah amanah yang harus diemban demi masa depan BLK Komunitas yang lebih baik lagi.
“Kita tak bisa membayangkan kondisi yang akan datang. Anggaran negara banyak tersedot untuk covid, sehingga di sana sini terjadi pengurangan dan bahkan meniadakan kegiatan program,” kata Febby.
Dia ingin, forum ini dijadikan sebagai tempat berbagi pengalaman menuju kemandirian BLK Komunitas itu sendiri.
“Dengan forum ini kita bangun dunia kerja, mengembangkan jejaring, dan tentunya saling menguatkan dan saling membesarkan dengan sinergy Academics-Business-Community-Government-Financial Institution dan Media (ABCGFM).
Pendirian Forum Komunikasi BLK Komunitas
BLK Komunitas adalah suatu unit atau fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman, dan komunitas lainnya. BLK ini berfungsi untuk menyelenggarakan pelatihan kompetensi/keahlian guna memberikan keterampilan kerja kepada siswa dan komunitas masyarakat di sektiar lembaga, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja atau mendorong untuk berwirausaha.
BLK Komunitas merupakan terobosan dari Presiden Joko Widodo sejak tahun 2017. Trobosan ini bertujuan untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter di lembaga pendidikan keagamaan dengan tambahan keterampilan atau hard skill. Pendirian BLK Komunitas adalah upaya meningkatkan sebaran lembaga pelatihan kerja, serta mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat atau komunitas.
Dengan hadirnya BLK Komunitas, maka santri dan siswa lembaga pendidikan keagamaan serta masyarakat di sekitarnya, mendapatkan akses pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Tujuan Pembentukan Forum BLK Komunitas Sumatera Barat, selain tempat berbagi informasi dan pengalaman, membangun jejaring dan kerjasama lembaga. Peningkatan kualitas, SDM pengelolahan BLK dan instruktur, advokasi dan menuju BLK mandiri. (cr4)