Kanwil Kemenag Sumbar Salurkan Bantuan Rp840 Juta

Padang, rakyatsumbar.id — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat salurkan bantuan total 840 juta Aula Amal Bhakti I, Senin (10/05/2021).

Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar sekaligus Plt. Kabid Penaiszawa H. Irwan dalam laporannya menyampaikan, bantuan tersebut berasal dari akumulasi zakat ASN Kemenag Sumbar dan anggaran (DIPA) Kanwil Kemenag Sumbar yang menyasar siswa/i Madrasah Aliyah, Tenaga Honorer pada Madrasah Aliyah, Tenaga Honorer di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar dan Ormas Islam serta Majelis Taklim dan Badan Wakaf Indonesia yang telah lulus verifikasi.

“Telah disiapkan 239 paket bantuan untuk siswa/i MAN dengan nilai masing-masing Rp1 juta, 188 paket bantuan dengan nilai masing-masing Rp500 ribu. 85 paket bantuan untuk anak yatim dilingkungan Kanwil Kemenag Sumbar masing-masing Rp1 juta dan 31 paket bantuan untuk tenaga honorer Kanwil Kemenag Sumbar dengan nilai masing-masing Rp500 ribu,” jelas Irwan dihadapan Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri, saat acara penyerahan.

“Seluruh bantuan tersebut merupakan 70 persen dari total zakat seluruh ASN Kemenag Sumbar yang telah disetorkan ke BAZNAS dan distribusikan kembali kepada lingkungan Kemenag sesuai ketentuan syariat yang ada,” terangnya.

Mengenai bantuan untuk ormas islam, Plt. Kabid membeberkan ada lima organisasi islam dan lima majelis taklim di Sumbar. PW. NU Prov Sumbar, PW Muhammadiyah Prov. Sumbar, PW Anshor Prov. Sumbar dan PD Tarbiyah Islamiyah Prov. Sumbar merupakan ormas penerima bantuan yang telah lolos tahapan verifikasi dengan nilai bantuan Rp50 juta.

“Bantuan Rp10 juta masing-masing untuk Majlis Taklim Kab. Agam, Kota Padang, Bukittinggi, Kota Solok dan Provinsi Sumbar. Sedangkan untuk BWI menerima bantuan senilai Rp100 juta yang diterima langsung Ketua BWI Sumbar,” ungkapnya.

“Untuk ormas dan majelis taklim serta BWI kita telah lakukan verifikasi sesuai aturan yang berlaku karena anggaran yang digunakan berasal dari DIPA Kanwil Kemenag Sumbar. Jadi total bantuan kita semuanya kurang lebih Rp840 juta dan seluruhnya sesuai prosedur yang sebagaimana mestinya,” tuturnya.

“Seluruh kegiatan ini merupakan penyempurnaan syiar Ramadan atau Semarak Ramadan yang telah dilaksanakan Kanwil Kemenag Sumbar dan jajaran sesuai arahan bapak Kepala Kantor,” tandas Irwan.

Bantuan diserahkan langsung Kakanwil Kemenag Sumbar didampingi Kabag TU seluruh Kabid dan Kasi kepada masing-masing perwakilan penerima. Untuk MAN, diserahkan kepada Kepala MAN masing-masing Kab/Kota. Untuk Tenaga Honorer Kanwil, diserahkan kepada beberapa orang perwakilan dan untuk ormas diterima pengurus terkait.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri dalam arahannya setelah penyerahan bantuan menyampaikan, penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari mewujudkan Visi Kemenag RI yang baru (2020-2024) yaitu Kementerian Agama yang profesional dan handal dalam membangun masyarakat yang shaleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, berkepribadian berdasarkan gotong royong.

Konkritnya, Kemenag genjot kualitas Madrasah sehingga mampu menjawab tantang zaman demi mencapai Madrasah Hebat Bermartabat dengan meningkatkan kualitas SDM guru, kualitas peserta didik dan menerapkan kurikulum yang terintegrasi dan korelasi dengan situasi saat ini serta meningkatkan sarana prasarana madrasah.

Kakanwil mengaku hingga saat ini, Kemenag Sumbar telah banyak menerima kucuran dana dalam meningkatkan sarpras madrasah dalam bentuk dana SBSN dari Pemerintah Pusat demi menyokong kemajuan Madrasah secara utuh.
“Untuk itu, kita lengkapi peningkatan SDM di Madrasah tersebut dengan ikut menyalurkan bantuan bagi warga kita yang membutuhkan,” jelasnya.

Ia mengatakan, Kemenag juga menghargai peran ormas islam ditengah-tengah umat. Perang penting ormas dan majlis taklim tidak bisa dipungkiri saat ini. Oleh karena itu, Kakanwil juga menyalurkan sedikit bantuan operasional kepada ormas yang telah terverifikasi agar tetap memberikan kontribusi positifnya kepada umat khususnya Sumbar.

“Begitulah upaya-upaya Kemenag dalam membangun Sumbar ke depan. Andil dalam membuat Sumbar lebih maju dan berdaulat sesuai dengan Visi Kemenag serta filosofi Adat Basandi Sarak Sarak Basandi Kitabullah,” ulasnya lagi.

“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk bapak ibuk yang menerima dan memberi. Dan semoga tidak dilihat dari jumlah yang dikucurkan, tapi lihatlah niat kita untuk saling bersinergi dalam membangun negeri. Saya yakin kita bisa mambangkik batang tarandam. Membangun masyarakat Sumbar yang cerdas, unggul dan mumpuni,” tutupnya. (cr4)