rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Karya 40 Siswa SMAN 3 Padang akan Dibukukan

Karya 40 Siswa SMAN 3 Padang akan Dibukukan

Siswa SMAN 3 Padang Zhilan Zhalila saat menyerahkan secara simbolis cerpen Tasbih Untuk Papa kepada Kepala Sekolah SMAN 3 Padang

Padang, rakyatsumbar.id –Bengkel Literasi Rakyat Sumbar terus melakukan pembinaan terhadap penulis pemula. Setelah melakukan pembinaan terhadap SMAN 5 Padang, Bengkel Literasi Rakyat Sumbar kembali melakukan pendampingan terhadap program literasi di SMAN 3 Padang.
Dimana, 55 siswa SMAN 3 Padang menjalani pelatihan menulis cerpen dan 40 karya terbaik akan dibukukan dalam antologi cerpen yang diterbitkan sekolah setempat.
Pelatihan menulis cerpen ini langsung dibina GM Harian Umum Rakyat Sumbar Firdaus Abie dan Redaktur Sastra Rakyat Sumbar Ubai Dillah Al Anshori, Kamis (01/04/2021).
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 3 Padang Fitri Yanti Anas,M.Pd, minat siswa untuk mengikuti pelatihan menulis ini sangat antusias. Karena pemateri sangat kocak dan membuat suasana bisa pecah di saat mereka sedang menuliskan naskah cerpennya.
“Acara literasi ini cukup bagus dan sangat menarik dari penyajinya yang luar biasa, sehingga memotifasi bagi siswa untuk melahirkan hasil karya yang luar biasa,” ujar Fitri Yanti Anas.
Ia menjelaskan, dengan waktu satu setengah jam, siswa sudah bisa untuk melahirkan sebuah cerita yang sangat menarik, bisa dicerna dan dipahami. Siswa juga bisa melahirkan kosa kata baru yang tidak bisa dimunculkan oleh penulis lain, dalam lokalnya itu sendiri dan siswa bisa mengeluarkan inpirasi dan bisa memunculkan pribahasa yang selama ini siswa pendam.
“Saya yakin 100 persen siswa SMAN 3 mampu bersaing dan berkiprah di dunia literasi untuk mencapai hasil yang lebih bagus,” harapnya.
Salah seorang peserta Venisa Joniva dari kelas 10 MIPA 3 menyampaikan pesan dan kesannya terhadap pelatihan penulisan cerpen. Dirinya merasa beruntung menjadi bagian dari kegiatan pelatihan kepenulisan itu.
“Pelatihan tersebut membantu saya untuk keluar dari zona yang biasanya orang pikirkan untuk mencari ide-ide yang ekstrim dan lebih liar lagi, semoga saya lebih baik lagi kedepannya dan bisa menghasilkan karya karya yang tidak monoton,” tutur Venisa. (cr4)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *