Dirkamtib Dirjen PAS Minta Kejadian di Lapas Pariaman Tidak Terulang Lagi

Padang, rakyatsumbar.id– Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementrian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkumham) Abdul Aris meminta kepada seluruh kepala Lapas dan Rutan di Sumatera Barat, meningkatkan pengawasan terhadap barang-barang terlarang masuk ke lembaga pemasyarakat.
“Deteksi dini semua petugas bukan hanya pengamanan saja. Waspada, jangan sampai luntur dari benak semua petugas pemasyarakatan. Optimalkan sidang TPP, sinergi pembinaan dan pengamanan,” sebut Abdul Aris ketika melakukan pertemuan dengan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar R Andika dan jajaran kepala Lapas dan Rutan.
Abdul Aris juga menekankan, pemeriksaan ketat tidak hanya dilakukan kepada pengunjung yang datang ke lembaga pemasyarakatan, pegawai yang masuk juga wajib digeledah dan optimalkan pemeriksaan barang-barang yang masuk.

Kepala Kemenkumham Sumbar R Andika ketika memberikan keterangan

“Jangan sampai kejadian di Lapas Pariaman terulang lagi, ada warga binaan yang merekam dan mengupload adegan tidak pantas ke media sosial. Sementara, aturan di dalam rumah tahanan, tidak boleh ada handphone dan bercampur antara laki-laki dan perempuan,” sebutnya.
Adbul Aris juga meminta kepada Kanwil Kemenkumham Sumbar untuk menindak tegas oknum yang coba-coba bermain dan merusak citra lembaga pemasyarakatan. Termasuk, petugas lapas atau rutan yang memberi ruang kepada warga binaan dalam membawa barang-barang terlarang.
“Siapa yang melanggar, harus ditindak tegas. Jangan sampai ada yang melanggar komitmen,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Adbul Aris juga meminta kepada seluruh Kepala Lapas dan Rutan, untuk tidak alergi dengan media dan membuat citra positif UPT.
“Tingkatkan dan genjot bidang kehumasan, masyarakat juga ingin tau tentang perkembangan saudara mereka yang sedang menjalani masa hukuman. Responsif terhadap masalah dan perintah dari pimpinan, mendukung program pemerintah, jaga hubungan dengan pimpinan, jangan putus asa, jaga integritas, jangan ada handphone dan narkoba di UPT serta perbanyak sedekah,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar R Andika mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh kepala UPT untuk meminalisir pelanggaran-pelanggaran di lembaga pemasyarakatan.
“Kedepannya, pengawasan akan lebih kita tingkatkan lagi,” ungkapnya. (ned)