15 Ribu Pelaku Olahraga Sumbar Kecewa, Porprov 2023 Terancam Batal
Suasana Audiensi KONI dan Sekda se-Sumbar dengan Pemprov Sumbar.
Padang, rakyatsumbar.id– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Sumatera Barat meminta kepastian pemerintah daerah (Pemprov Sumbar) terkait kepastian pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023.
Menurut rencana Porprov Sumbar bakal di helat pada akhir November 2023 di Kota Padang.
Untuk kepastian pelaksanaan multi iven provinsi ini, beberapa pimpinan KONI se-Sumatera Barat menggelar audiensi dengan pihak Pemprov Sumbar, Rabu (6/9/2023) bertempat di Istana Gubernur.
Sayangnya, pada pertemuan penting itu, tak ada pejabat Pemprov yang berwenang menerima ketua KONI kota/kabupaten berikut Sekda dari beberapa daerah.
Perwakilan Pemprov Sumbar hanya di hadiri oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora SumbarĀ Tasliatul Fuaddi.
Tak ayal, pada pertemuan ini tidak di peroleh keputusan memuaskan seputar pelaksanaan Porprov tahun ini.
Beberapa dugaan penyebab terancamnya pelaksanan Porprov mengemuka. Salah satunya ketidaktersediaan anggaran pelaksanaan, lantaran Pemprov Sumbar diduga akan melakukan efesiensi anggaran.
Ketua KONI Kota Solok, Rudi Horizon mengaku menyesalkan terkait belum adanya benang merah dari pelaksanaan Porprov.
Apalagi sebelumnya, telah beredar informasi seputar pelaksanaan alek provinsi ini, namun sekarang mental lagi.
“Yang kami inginkan adalah bagaimana Porprov ini berjalan sesuai rencana. Apalagi sudah beberapa kali Porprov tertunda. Sangat kita sayangkan jika tahun ini di tunda lagi,” sesal Rudi, ketika di hubungi, Rabu (6/9/2023) malam.
Rudi menyebut, jika Porprov tahun ini tidak terlaksana, tentu masyarakat olahraga di Ranah Minang akan kecewa, sebab pemerintah di nilai tidak serius membina olahraga.
“Kita sesama pengurus KONI se-Sumbar hanya menginginkan bagaimana Porprov ini terselenggara. Untuk apa atlet kita selama ini berlatih, tapi tidak pernah bertanding.”
“Begitupun kami yang membina olahraga, tidak mendapat kesempatan mengukur pembinaan selama ini. Tolok ukur pembinaan ini adalah Porprov,” cetus Rudi Horizon.
Ia berharap dalam waktu dekat, KONI di daerah, pelatih dan atlet mendapat kabar baik dari pemerintah, yakni Porprov tetap terlaksana meski dengan beberapa keterbatasan.
“Yang penting terlaksana, meski minimalis dan harus dengan keterbatasan yang ada,” ungkapnya.
Ia menambahkan, KONI Sumatera Barat bersama KONI Kota Kabupaten selama ini telah berupaya bagaimana Porprov 2023 tetap terlaksana.
Namun, hingga saat ini belum ada keputusan yang tegas dari Pemprov Sumbar.
Sehingga membuat 11 ribu atlet yang tersebar di kota/kabupaten di mana mereka telah melakukan persiapan belum mendapat kepastian bertanding di Porprov.
Jumlah itu belum termasuk pelatih, pengurus Cabor serta atlet binaan lainnya yang mencapai 15 ribu orang.
“Jangan kecewakan mereka, mereka adalah aset daerah yang siap membela Sumatera Barat. Kami menduga ada kekuatan besar yang mendesain agar menunda bahkan membatalkan Porprov 2023,” pungkasnya. (rif)