140 Personel Ditlantas Polda Sumbar Lakukan Pengamanan Kamseltibacarlantas MTQ Nasional
Padang, Rakyat Sumbar — Direktorat Lalu-lintas (Ditlantas) Polda Sumbar, mengerahkan 140 personel untuk membantu pengamanan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran lalu-lintas (Kamseltibcarlantas) selama MTQ Nasional 28 di Sumbar, 12-21 November 2020.
“Jumlah kekuatan personel kita gelar khusus Kamseltibcarlantas 140 personel dengan rincian pelaksanaan tugas 60 personel untuk pengaturan lalu-lintas di tempat kegiatan seperti di Kota Padang dan Padangpariaman,” kata Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Sumbar, Kompol John Priono, usai persiapan gelar kendaraan operasional pengamanan di Kantor Gubernur, Rabu (11/11) siang.
Ia melanjutkan, di Kota Padang dikerahkn sebanyak 40 personel, sedangkan di Kabupaten Padangpariaman sebanyak 20 personel. para personel Polisi Lalu-lintas (Polantas) juga melakukan pengawalan rute.
“Sebanyak 80 personel kita tugaskan untuk melakukan pengawalan rute tamu undangan maupun khafilah, termasuk yang dari dalam Provinsi Sumbar maupun datang dari luar Sumbar,” ujar John, mantan Kapolsek Kuranji, Polresta Padang.
Masih kata John Priono, teknis pengamanan di lapangan adalah memberikan pengawalan kepada peserta MTQ Nasional 28 dari Bandara Internasional Minangkabau ke tempat penginapan, serta ke lokasi kegiatan.
“Pengamanan Kamseltibcarlantas ini dipimpin oleh Kasatgas Dirlantas Polda Sumbar, kemudian ada perwira pengendali, saya selaku KBO, melakukan pengendali personel di lapangan khusus Kamseltibcarlantas di dampingi Kasat PJR Ditlantas, Kompol Asril Prasetya dan Kasatlantas Polresta Padang beserta Kasatlantas Polres Padangpariaman,” ujarnya.
Ia menyampaikan, selain memberikan pengawalan terhadap rombongan yang datang melalui jalur udara, pihaknya juga memberikan pengamaan Kamseltibcarlantas bagi rombongan yang menggunakan jalur darat.
“Pengawalan khafilah dari luar Sumbar yang datang dari jalur darat kita pantau langsung melalui jajaran Ditlantas Polda Sumbar yang ada di perbatasan, langsung kita kawal ke Padang. Pengamanan dimulai dari tanggal 12 sampai 21 November 2020,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, terkait rekayasa jalan atau arus lalu-lintas selama kegiatan apakah dilakukan atau tidak, semua itu harus melihat perkembangan situasi terkini. Selain itu, antisipasi lainnya menyiapkan lokasi pakir.
“Ini (rekayasa) kita melihat situasi, apabila pada saat pembukaan kalau jalur padat kita sudah menyiapkan untuk jalur rekasya dan menyiapkan kantong-kantong parkir, termasuk pada saat penutupan di Masjid Raya Sumbar,” jelasnya. (byr)