12 Kapal Jaga Laut, Personel Ditpolairud Patroli di Perairan Sumbar
Padang, Rakyat Sumbar — Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Sumbar, Kombespol Sahat M. Hasibuan, mengatakan pihaknya mempunyai belasan kapal patroli pengawasan perairan di wilayahnya.
“Kondisi perairan di Sumbar sangat kondusif. Namun, kita tetap patroli di laut untuk pengawasan perairan Sumbar dengan didukung oleh 12 kapal patroli,” kata Sahat, di Makopolairud, Bungus, Jumat (17/7) siang.
Ia melanjutkan, 12 kapal tersebut jenisnya berbeda-beda yakni kapal C1 (ukuran besar) dua kapal, C2 (ukuran sedang) enam kapal, dan C3 (ukuran kecil) empat kapal.
“Sebenarnya kita masih membutuhkan kapal yang berukuran besar untuk berpatroli, minimal satu kapal lagi tambahannya, terutama patroli ke Mentawai,” ucapnya.
Masih kata Sahat, dibutuhkanya kapal besar tersebut supaya memudahkan personel Ditpolairud Polda Sumbar dalam berpatroli, serta mempersingkat waktu.
“Ukuran kapal besar itu minimal 16 meter, dengan kecepatan 15 knot, satu 1 jam menempuh jarak 15 mil. Artinya, lebih cepat dibandingkan kapal kecil,” jelasnya.
Ia menyampaikan, peralatan penunjang lainnya saat berpatroli seperti perahu karet, dan rit. Namun, peralatan atau Alat Material Khusus (Almatsus) Polri juga dimiliki, tetapi penggunaan dalam waktu tertentu.
“Almatsus Polri adalah peralatan yang digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat yang ditetapkan oleh Kapolri,” ungkap Sahat.
Ia menjelaskan, patroli di perairan Sumbar hampir setiap hari dilaksanakan, untuk memastikan kondisi perairan di Sumbar memang benar-benar kondusif.
“Setiap hari ada patroli kita, tetapi patroli ke mentawai dihentikan dulu sementara, karena cuaca kurang bagus, serta dampak pandemi virus Korona atau Covid-19 ini. Semua anggota wajib memakai pelampung saat patroli,” ujarnya. (byr)