1.725 Nakes di Pasaman Siap untuk Vaksinasi Covid-19
Pasaman, Rakyat Sumbar — Sebanyak 1.725 tenaga kesehatan (nakes) di Pasaman, disiapkan untuk vaksinasi Covid-19. Hal ini disampaikan Plt Dinas Kesehatan Pasaman, dr Rahardian Suryanta Lubis, Kamis (07/01/2020).
“Ya benar, pemerintah daerah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Kesehatan Pasaman siap untuk penyelenggaran pemberian vaksin Covid-19 dengan menyiapkan tenaga untuk vaksinator dan tempat pelayanan di 16 Puskesmas. Untuk tahap awal, 1.725 nakes kita siapkan untuk divaksin,” ujarnya.
Terkait dengan petunjuk untuk distribusi dan jadwal vaksin, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman saat ini masih menunggu arahan dari pemerintah provinsi Sumatera Barat.
“Pemberian vaksin perdana terhadap nakes itu ditujukan untuk memotivasi masyarakat dan memberikan rasa aman, bahwa vaksin itu aman. Serta pemberian vaksin tersebut dilaksanakan agar masyarakat merasa tenang terhadap vaksin,” terangnya.
Dia menjelaskan, sebelum dilaksanakan vaksin nantinya 1.725 orang nakes itu akan di skrinning terlebih dahulu.
“Tujuannya, mana tau ada yang punya penyakit komorbid, hamil, menyusui, pernah terkonfirmasi Covid dan lain-lainnya. Kemungkinan jumlah nakes yang akan di vaksin itu akan berkurang setelah di lakukan skrinning terhadap seluruh petugas itu nantinya,” jelasnya.
Diungkapkan dr. Rahadian, berdasarkan informasi Bio Farma, pendistribusian vaksin Covid-19 telah dilakukan serentak secara nasional sejak Selasa (05/01/2020) kemarin.
“Vaksin Sinovac tersebut saat ini untuk wilayah Sumatera Barat masih disimpan pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat setelah itu baru disebarkan keseluruh Kabupaten dan Kota,” katanya.
Sedangkan pihaknya saat ini masih menunggu vaksin. Jika telah sampai, maka akan segera mengatur jadwal pemberian vaksin terhadap tenaga kesehatan.
“Informasi dari Biofarma masih dalam proses pengiriman. Jika sudah sampai, kita akan segera mengatur jadwal vaksinasinya,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak takut akan adanya kegiatan vaksin Covid-19 tersebut.
“Secara medis, vaksin sinovac sebagai antibiotik Covid-19 sudah melewati proses uji klinis yang panjang dari pemerintah pusat. Vaksin ini sudah dijamin keamanannya. Jangan mudah terpancing isu yang keliru tentang vaksin sinovac ini. Semua ini dilakukan pemerintah untuk menjaga daya tahan tubuh dari bahaya Covid-19 ini,” pungkasnya. (zon)