Warga Mulai Enggan Gunakan Masker Keluar Rumah

Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Razia penegakan Perda Nomor 06 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasan Baru di Kota Padangpanjang selama dua hari terakhir, menemukan fakta yang cukup mengejutkan. Dimana, hampir 500 orang setiap harinya ditemukan tidak memakai masker saat keluar rumah maupun mengunjungi lokasi keramaian.
Seperti razia yang dilakukan di pertigaan menuju kawasan Pasar Padangpanjang, Jum’at (23/04/2021). Petugas kepolisian bersama Satpol PP dan BPBD, menghentikan 143 orang pejalan kaki, 237 orang pengendara roda dua dan 41 orang pengendara roda empat.
Mereka yang ditemukan tidak menggunakan masker tersebut, didata dan disuruh membersihkan fasilitas umum. Tetapi, hukuman seperti itu tidak membuat masyarakat jera, hampir setiap dilakukan razia, selalu ditemukan warga yang tidak memakai masker.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padangpanjang Zulheri ketika dihubungi menyampaikan, meskipun masih bersifat humanis sesuai dengan hasil rapat koordinasi (Rakor) Penanggulangan Covid-19, seiring melonjaknya jumlah pasien positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
“Kami telah melakukan imbauan langsung secara humanis ke masyarakat yang masih belum mengikuti protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker saat melakukan kegiatan di luar rumah,” sebutnya.
Lebih lanjut Zulheri mengatakan, kegiatan penegakan disiplin Covid -19 dipusatkan di beberapa titik keramaian di Kota Padangpanjang, yaitu Pasar Kuliner, Pasar Pusat, dan Pasar Pabukoan di Kelurahan Pasar Usang.
Tidak hanya melakukan imbauan, katanya lagi, dalam kegiatan itu juga dilakukan pembagian masker ke warga yang tidak menggunakan masker.
“Saat ini, kita hanya melakukan imbauan, tapi untuk ke depannya, bagi pelanggar protokol kesehatan akan kita tindak sesuai dengan Perda AKB Provinsi Sumatera Barat No.6 tahun 2020,” tegasnya.
Zulheri mengimbau kepada warga untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, agar bisa menghindari penambahan kasus positif Covid-19 di Padangpanjang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang Nuryanuar menyebutkan, salah satu antisipasi penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker saat keluar rumah atau mendatangi lokasi keramaian.
“Jika masyarakat kembali lengah dan tidak mematuhi anjuran 3 M, mustahil penyebaran Covid-19 ini bisa kita putus. Meskipun kita telah melaksanakan vaksinasi terhadap petugas kesehatan dan petugas pelayanan publik, tetapi masyarakat masih abai dengan keselamatannya,” sebut Nuryanuar.
Pria yang akrab disapa Pak Ujang itu juga menyebutkan, perlunya dukungan masyarakat dalam memutus penyebaran penyakit yang mempengaruhi indra penciuman dan pernafasan itu. Apalagi, di beberapa daerah, jumlah pasien positif Covid-19 kembali meningkat.
“Kita akan terus menyuarakan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, karena virus tersebut tidak bisa terlihat dan bisa menyerang siapa saja,” ungkapnya. (ned)