Usai Dilantik, Kiki Anugerah Dia Dorong KPPI Wadahi Keterwakilan Perempuan di Parlemen
Padangpanjang, rakyatsumbar.id — Pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Padangpanjang masa bakti 2022-2027 resmi dilantik ketua DPD KPPI Sumatera Barat di Ruang Sidang DPRD Kota Padangpanjang, Sabtu (25/02/2023).
Pelantikan disaksikan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Nofiyanti, S.STP, M.Si, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Padangpanjang, Nova Era Yhanty Asrul, Kabag Kesra Setdako, Erwina Agreni, M.Si, Istri Ketua DPRD, Misnovia Mardiansyah dan ketua organisasi lainnya.
Baca Juga :
Indra Yosef Kembali jadi Ketua PWI Sawahlunto, Menang Tipis Voting Atas Rina Yosefin
Nofiyanti menyampaikan, KPPI merupakan organisasi independen yang dijadikan wadah aktivitas dan kreativitas perempuan lintas partai politik yang bertujuan untuk melahirkan ide-ide kreatif yang cemerlang sekaligus sebagai pendorong tumbuhnya semangat juang dan meningkatnya partisipasi perempuan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Nofiyianti berharap pelantikan KPPI dapat meningkatkan peran perempuan dalam demokrasi.
“Bagi pengurus KPPI yang sudah dilantik supaya berperan aktif untuk mewujudkan inovasi dan benar-benar menyentuh kepentingan orang banyak,” katanya.
Sementara itu Ketua DPD KPPI Sumbar, Dra. Armiati, MM mengucapkan selamat atas pelantikan DPC KPPI Kota Padangpanjang yang dipimpin Kiki Anugerah Dia, SE.
Armiati menjelaskan, menurut Undang-undang Dasar tidak memberikan batasan partisipasi dan keterwakilan perempuan dalam kegiatan politik dan pemerintahan.
“Semoga ke depan porsi 30 persen wanita dalam DPRD bisa terealisasikan. Mari bersama kita upayakan agar keterwakilan perempuan terpenuhi di DPRD,” ucapnya.
Sedangkan ketua DPC KPPI sebelumnya, Hj. Nuraini mengatakan, selamat atas terpilihnya ketua baru, dan semoga ke depan DPC KPPI lebih baik lagi dan semakin maju.
Kiki Anugerah Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memilihnya jadi ketua. Ke depan pihaknya akan berperan aktif dan belajar memahami politik, karena KPPI bisa jadi wadah bagi perempuan untuk berpolitik.
“Kita menginginkan 30 persen suara terwakili perempuan terealisasikan di DPRD, karena saat ini baru dua orang yang duduk di DPRD Padangpanjang,” katanya.
Ditambahkan Kiki, jika ada perempuan yang ingin ikut dalam KPPI pihaknya masih membuka ruang untuk anggota yang ingin bergabung. (ned)