rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » UNP Resmikan Program Diploma 1 Pembibitan dan Pembesaran Sapi  di Limapuluh Kota.

UNP Resmikan Program Diploma 1 Pembibitan dan Pembesaran Sapi  di Limapuluh Kota.

UNP resmikan program Diploma 1 pembibitan dan pembesaran sapi  di Limapuluh Kota kerjasama antara UNP dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Manggateh, Limapuluh Kota, Sumbar.

Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id
Universitas Negeri Padang (UNP) meresmikan program Diploma 1 Pembibitan dan Pembesaran Sapi yang merupakan kerjasama antara UNP dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Manggateh, Limapuluh Kota, Sumbar, Jumat (14/4/2023).

Peresmian tersebut di hadiri langsung oleh Rektor UNP Prof. Ganefri Ph,D, Ketua umum ICMI Prof. Dr. Arif Satria, SP. M.Si yang juga rektor IPB University, wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir serta Kepala BPTUHPT Dani Kusworo, S.Pt, M.Si

Rektor UNP Prof. Ganefri Ph,D dalam sambutannya menjelaskan Diploma 1 ini akan berlangsung di dua daerah, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Limapuluh Kota.

“Masa pendidikan D1 ini berlangsung selama setahun. Satu semester pertama berlangsung di Sijunjung, sedangkan semester ke dua berlangsung di BPTUHPT) Padang Manggateh, Limapuluh Kota, Sumbar,” ucap Rektor UNP.

Ganefri menambahkan, dengan program studi (prodi) D1 ini di harapkan dapat melahirkan wiraswastawan di bidang peternakan yang memiliki ilmu di bidangnya.

“Kita berharap, dengan adanya D1 ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan di bidang peternakan. Kami yakin, lulusan ini kelaknya dapar mengisi tenaga di bidang peternakan di Sumbar,” tambahnya.

Ketua umum ICMI Prof. Dr. Arif Satria, SP. M.Si yang juga rektor IPB University menjelaskan, Rektor UNP menangkap peluang dengan membangun program Diploma 1 Pembibitan dan Pembesaran Sapi.

“Program ini sangat menguntungkan sekali. Karena program ini lebih cepat menyerap tenaga kerja. Pada saat ini yang harus dilakukan adalah menciptakan pendidikan dalam waktu cepat, sehingga dapat terserap di dunia kerja” jelasnya.

Rektor IPB University ini berharap, program D1 ini mendapat tempat di hati masyarakat Sumbar, apalagi pada saat ini banyak pengangguran terbuka.

“Ini adalah model baru dari sebuah pendidikan yang berorientasi memperkuat perekonomian. Bagaimanapun 60 persen lulusan SMA tidak produktif. Dengan program ini dapat menuntaskan angka pengangguran setelah menamatkan pendidikan di SMA,” jelasnya.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menjelaskan, pada saat ini yang tidak surplus di Sumbar adalah daging sapi.

“Daging ayam kita surplus, daging ikan kita surplus. Yang tidak surplus itu hanyalah daging sapi. Dengan adanya program D1 Pembibitan dan Pembesaran Sapi ini kita dapat menghasilkan pembibitan sapi di Sumbar, apalagi peluang ke arah itu terbuka luas,” jelasnya.

Audy Joinaldy menjelaskan, beberapa daerah di Sumbar sangat bagus dalam pengembangan sapi. “Di Sijunjung banyak ladang sawit. Di sana bisa disisipi ternak sapi. Ini sangat menguntungkan sekali bagi petani,” jelasnya.

Kepala BPTUHPT Dani Kusworo, S.Pt, M.Si menambahkan, pada saat ini konsumsi daging sapi di Indonesia pada tahun 2022 adalah 2,7Kg/perkapita/tahun. Angka ini sangat jauh di bandingkan negara – negara tetangga Indonesia.

“Di Sumbar sendiri konsumsi daging mencapai 4 Kg/perkapita/tahun. Angka ini lebih tinggi di bandingkan angka nasional,” jelasnya.

Dani Kusworo menjelaskan, peluang usaha sapi potong di Sumbar masih terbuka lebar. Hal ini di tandai dengan ketersediaan pakan yang banyak sebagai pakan ternak.

“Bisnis sapo potong di Sumbar sangat menjanjikan, hal ini di tandai dengan melimpahnya pakan ternak itu sendiri. Yang di butuhkan pada saat ini adalah ketersediaan sumber daya manusia,” jelasnya.

Dani Kusworo sangat mendukung kerjasama dalan menyediakan dan peningkatan SDM calon pelaku usaha peternakan yang di gagas oleh UNP dan ICMI.

“Kita sangat senang di ajak kerjasama dalam menyiapkan tenaga ahli peternakan yang tangguh. Dengan adanya program ini, akan meningkatkan kapasitas dan kompetensi di industri peternakan sapi,” tutupnya.

program Diploma 1 Pembibitan dan Pembesaran Sapi ini merupakan kerjasama Departemen Agroindustri FMIPA UNP dengan ICMI dan BPTUHPT Padang Manggateh, Limapuluh Kota, Sumbar.

Kurikulum D1 ini terbagi dua, yaitu teori dan magang. Untuk teori sendiri dilakukan di Kabupaten Sijunjung dengan materi Hijauan Pakan Ternak, manajemen Pastura, Bahan Pakar dan Formulasi Ransum, Teknologi Pakan Ternak, Ilmu Produksi Ternak Potong, Reproduksi Ternak, Pemulian Ternak, dan Evaluasi dan Perencanaan Usaha Peternakan.

Sedangkan magang dilakukan di BPTUHPT Padang Manggateh dengan kurikulum, Pemeliharaan Ternak, Pakan Ternak, Kesehatan Ternak, Pemuliaan dan Reproduksi, Distribusi dan Pemasaran dan Sarana dan Prasarana Peternakan. (edg)

 

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *