UNP "Haramkan" Mahasiswa LGBT

Rektor UNP, Prof. Ganefri.

Padang, rakyatsumbar.id – Ancaman penyimpangan seks, seperti Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) semakin mengancam generasi muda dan sulit di hentikan.

Untuk memutus mata rantai kaum LGBT masuk ke dunia pendidikan, Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri Ph.D menegaskan yang boleh berkuliah di UNP adalah mahasiswa yang normal.

“Yang boleh kuliah di UNP adalah mahasiswa yang normal yang berperilaku tidak normal di larang berkuliah di UNP,” tegas Genefri.

Ia menegaskan itu setelah Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 di Kampus Universitas Negeri Padang.

Menurut Ganefri, UNP pada saat ini memiliki UPT Pelayanan Bimbingan Konseling (UPBK) yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen dan masyarakat.

“Secara umum tujuan pelayanan UPBK adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang diri sendiri dan lingkungannya.”

“Ini memungkinkan orang tersebut dapat membuat keputusan secara tepat dan bijaksana,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ganefri menekankan juga, dosen yang “melambai-lambai” juga di curigai.

“Jika ada yang ketahuan, kita suruh ke luar. Jangan sampai ada yang tertular, dan kita tidak menginginkan hal itu terjadi. Oleh karena itu UNP melakukan pengawasan dengan ketat,” tutupnya. (edg)