UNP Gelar Pelatihan Pembuatan Instrumen Asesmen Pembelajaran Inovatif bagi Guru MAN 2 Padangpanjang
Padang, rakyatsumbar.id–Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) FMIPA Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan pelatihan pembuatan instrumen asesmen pembelajaran inovatif untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka bagi guru-guru di MAN 2 Padangpanjang.
Kegiatan PKM ini telah dilangsungkan pada 2-3 Agustus 2024 yang lalu. Hal ini di ungkapkan oleh ketua PKM UNP Ria Anggriyani, M.Pd. saat di temui awak media di sela – sela kesibukannya di UNP.
Menurutnya, pelatihan pembuatan instrumen asesmen pembelajaran inovatif merupakan salah satu wujud pelaksanaan tridharma perguruan tinggi oleh dosen UNP, seperti melakukan pengabdian kepada masyarakat disamping pendidikan-pengajaran dan penelitian.
“Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru-guru MAN 2 Padang Panjang dalam membuat instrumen asesmen inovatif yang sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka,” ucapnya, Rabu (07/08/2024).
Ria Anggriyani berharap guru-guru peserta pelatihan dapat memahami, membuat dan menggunakan instrumen asesmen/instrumen penilaian yang tepat dalam pembelajaran.
“Kualitas penilaian dan proses pembelajaran adalah suatu kesatuan yang utuh. Kualitas pembelajaran yang baik dapat dilihat dari kualitas penilaiannya, begitupun sebaliknya,” sebutnya.
Kualitas penilaian dapat menunjukkan bagaimana kualitas pembelajarannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk paham dan terampil dalam membuat instrumen asesmen yang tepat dan inovatif sesuai dengan tuntutan kurikulum.
“Perancangan asesmen bukan semata-mata bermanfaat untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran saja, namun hasil asesmen dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran,” jelasnnya.
Ria Anggriyani menambahkan, kegiatan pelatihan pembuatan instrumen asesmen inovatif ini dilaksanakan berdasarkan permohonan Kepala MAN 2 Padang Panjang ke LPPM UNP.
“Guru-guru MAN 2 Padangpanjang membutuhkan pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran untuk meningkatkan kinerja, dimana instrumen asesmen pembelajaran adalah salah satunya,” jabarnya.
Peserta pelatihan merupakan guru-guru dari berbagai mata pelajaran yang ada di MAN 2 Padangpanjang. Diantaranya guru mata pelajaran Biologi, Fisika, Kimia, Bahasa Indonesia, Sejarah Indonesia, Ekonomi, Alqur’an Hadis, Akidah Akhlak, Ilmu Hadis, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.
Ria Anggriyani melanjutkan, pihaknya menghadirkan dua orang narasumber yang berkompeten di bidangnya, yakni Dr. Syamsurizal, M.Biomed yang merupakan fasilitator guru penggerak UNP dan merupakan dosen pengampu mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Biologi serta Dr. Fitri Arsih, M.Pd. yang juga merupakan dosen pengampu mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Biologi serta memiliki kepakaran di bidang pendidikan.
“Dalam kegiatan pelatihan ini, guru-guru diberikan pendalaman materi tentang konsep dasar asesmen pembelajaran inovatif,” jelasnya.
Setelah itu guru-guru mempraktikkan langsung pembuatan instrumen pembelajaran dengan pendampingan dari narasumber dan tim PKM, kemudian mempresentasikan hasilnya. Di akhir kegiatan dilakukan evaluasi terhadap instrumen asesmen yang telah dibuat.
Menurut Ria Anggriyani, Kepala sekolah MAN 2 Padangpanjang, Drs. Dariman, S.Pd. mengapresiasikan dedikasi Departemen Biologi UNP yang telah memberikan pelatihan pembuatan instrumen asesmen pembelajaran inovatif kepada guru – guru di MAN 2 Padangpanjang.
“Kepala MAN 2 Padangpanjang dalam hal itu menjelaskan, kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga kinerja guru juga meningkat,” ujarnya.
Pelaksanaan PKM UNP mendapat dukungan penuh dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat yang diwujudkan penandatanganan kerja sama antara Departemen Biologi dengan Kepala Bidang Pendidikan dan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.
Tim Program Kemitraan Masyarakat ini beranggotakan Sa’diatul Fuadiyah, M.Pd. yang merupakan dosen Departemen Biologi dan Dr. Emiliannur, M.Pd, dosen Departemen Fisika FMIPA UNP. Selain itu, juga mengikutsertakan mahasiswa. (edg)