Padang, rakyatsumbar.id–Unand kembali mengukuhkan 10 guru besar yang berasal dari tiga fakultas yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Keperawatan, Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran.
Dengan tambahan 10 besar guru besar hari ini, Unand sudah memiliki 208 guru besar (termasuk top 10 universitas di Indonesia).
Rektor Unand Efa Yonnedi menyebutkan saat ini Unand masuk dalam jajaran 10 besar kampus dengan jumlah guru besar terbanyak. Di tahun 2024, pertama dalam sejarah, Unand juga mengukuhkan sebanyak 37 profesor.
“Ini merupakan bukti komitmen Unand terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama pengajar,” kata Rektor Efa Yonnedi usai pengukuhan 10 guru besar Unand di convention hall, Selasa (18/02/2025).
Menurut Rektor, Guru Besar bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga inovator dan agen perubahan. Untuk itu, riset yang dihasilkan oleh Unand juga harus berdampak nyata.
“Riset tidak hanya menghasilkan pengetahuan baru, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi, baik melalui Return on Investment (ROI)maupun Social Return on Investment(SROI),” sambung rektor.
Hilirisasi riset, yang dapat menggerakkan industri, memperkaya kebijakan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, harus menjadi fokus utama.
Kesepuluh guru besar tersebut antara lain Prof. Dr. Nasri Bachtiar, S.E., M.S. Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi Ketenagakerjaan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas, Prof. Dr. Werry Darta Taifur, SE., M.A. Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas
Prof. Dr. Vera Pujani, SE, MM.tech Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Manajemen Teknologi Bisnis pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas, Prof. Dr. Netty Suharti, MS Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Botani Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Andalas.
Prof. Dr. Rahmi Fahmy, SE., MBA Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas, Prof. Dr. Ns. Meri Neherta, S.Kep, M.Biomed Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Keperawatan Anak Sehat pada Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Prof. Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.D.V.E, Subsp.D.K.E, M.Ag Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Dermatologi Kosmetik dan Estetik pada Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Prof. Nelwati, SKp.,M.N.,Ph.D. Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Keperawatan Dasar pada Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.
Prof. dr. Ilmiawati, S.Ked, Ph.D Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Toksikologi pada Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Prof. Dr. Yulia Hendri Yeni, S.E.,M.T.,Ak Sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Pemasaran Strategik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.
Prosesi pengukuhan 10 guru besar yang berlangsung di Gedung Convention Hall Universitas Andalas tersebut ditandai pemasangan kalung kehormatan, oleh Ketua Dewan Profesor, Prof. Apt. Marlina, Ph.D didampingi Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D. serta Ketua Senat Akademik Universitas (SAU), Prof. Dr. Syafrizal Sy. (mul)