DAERAH  

Unand Hadirkan Wakil Menteri BUMN Bahas Triple Helix untuk Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Padang, rakyasumbar.id – Universitas Andalas kembali menghadirkan forum intelektual melalui Kuliah Umum bertajuk “Membangun Triple Helix Baru: Kolaborasi Universitas – BUMN – Danantara untuk Kedaulatan Indonesia”, yang akan diselenggarakan pada Jumat, (13/6) di Convention Hall Kampus Limau Manis.

Kuliah umum ini menghadirkan Wakil Menteri BUMN Republik Indonesia sekaligus Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, S.IP., MBA., sebagai pembicara utama. Acara akan dibuka oleh Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D.

Dalam forum ini, Universitas Andalas menekankan pentingnya pembaruan model kolaborasi triple helix yang tidak hanya menghubungkan dunia akademik dengan BUMN, tetapi juga melibatkan pelaku industri berbasis teknologi seperti Danantara. Kemitraan ini diyakini sebagai motor penggerak transformasi ekonomi nasional yang berbasis pengetahuan, teknologi, dan kedaulatan data.

Rektor Universitas Andalas menegaskan bahwa perguruan tinggi harus berperan lebih dari sekadar pusat pembelajaran dan penelitian. “Kami ingin membangun ekosistem kolaboratif yang konkret, di mana universitas menjadi katalisator inovasi, BUMN sebagai motor penggerak skala nasional, dan Danantara sebagai akselerator teknologi. Triple helix ini adalah fondasi masa depan ekonomi Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dony Oskaria, tokoh nasional kelahiran Tanah Datar, Sumatera Barat, bukanlah sosok asing di dunia pemerintahan dan BUMN. Ia sempat menjalani pendidikan sarjana di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas pada 1989, sebelum melanjutkan studi ke Universitas Padjadjaran di bidang Hubungan Internasional.

Dalam perjalanan kariernya, Dony pernah menjabat sebagai Komisaris dan Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, CEO berbagai unit usaha di bawah CT Corp seperti Trans Studio dan Trans Hotel, serta Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Holding BUMN InJourney).

Pada 2016, ia dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

Ia akan menyampaikan wawasan strategis mengenai bagaimana peran BUMN dan Danantara dapat bersinergi dengan perguruan tinggi dalam mendorong lahirnya inovasi, penguatan kapasitas SDM, serta penciptaan nilai ekonomi baru berbasis transformasi digital. Danantara, sebagai platform digital nasional, diposisikan menjadi jembatan penting antara hasil riset akademik dengan kebutuhan praktis industri dan masyarakat.

Dengan menghadirkan ruang dialog, Universitas Andalas mempertegas posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang proaktif membangun jejaring strategis dan memberi kontribusi nyata bagi kedaulatan dan kemajuan Indonesia.(*)