Padangpanjang, rakyatsumbar.id–UKM Pers Mahasiswa Pituluik ISI Padangpanjang menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) bertemakan ‘Meracik Fakta Menjadi Cerita’ di Lantai III Gedung Rektorat ISI Padangpanjang, Rabu (01/10/2025).
Menghadirkan narasumber Pimpinan Majalah Elipsis Muhammad Subhan, Sos.I dan Rizky Alfadhly, S.Sn., M.Sn.
Pimpinan Umum UKM Pituluik Petir menyampaikan, acara dibuka Wakil Rektor III ISI Padangpanjang, Dr. Susas Rita Loravianti, S.Sn., M.Sn dan juga dihadiri Pembimbing UKM Pers Pitukui Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn
Pembimbing UKM Pers Pituluik, Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn mengatakan, pentingnya menulis kebenaran sebagai jurnalis.
“Tulislah kebenaran walaupun menyakitkan, namun kebenaran itu perlu ditulis,” ujarnya Penyair yang dosen Teater itu.
Sementara itu, pada sesi pertama, Muhammad Subhan menyampaikan materi bertajuk Jurnalisme Terapan yang berdasarkan ilmu dan pengalamannya sebagai penulis serta wartawan, sekaligus pendiri sekolah menulis daring Elipsis.
Salah satu peserta, Iyuswida, mahasiswa STAI Imam Bonjol, menilai materi yang diberikan bermanfaat tidak hanya untuk bidang jurnalistik, tetapi juga konseling.
Ia menekankan pentingnya kemampuan menyusun kerangka berita serta keterampilan public speaking.
Sedangkan pada sesi siang, Rizky Alfadhly, M.Sn., menyampaikan materi tentang Jurnalisme Investigasi mengatakan, pengertian, ciri, etika, hingga risiko dalam praktiknya.
“Ruang diskusi ini penting untuk melatih mahasiswa berpikir kritis terhadap isu-isu sosial,” tuturnya.
Menutup kegiatan pelatihan Jurnalistik, Dr. Sulaiman Juned menegaskan pentingnya berpikir kritis sekaligus berpegang pada prinsip menulis kebenaran. Semua bentuk jurnalistik perlu dipahami, mulai dari hard news, soft news, hingga investigasi. “Anggota baru Persma Pituluik harus terus belajar, menawarkan pemikiran yang baik, dan mampu memberikan sesuatu bagi masyarakat kampus,” tuturnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan Adzkia Dwi Putri mengatakan, panitia telah menyiapkan kegiatan ini sejak dua minggu sebelum acara. Semoga pelaksanaan kegiatan ini menjadi baik.
“Semoga materi yang diberikan narasumber dapat menjadi bekal bagi jurnalis muda kampus yang turun ke lapangan mencari berita di masa depan,” ucapnya. (ned)