Tokoh Olahraga Sumbar: Ketum KONI Terpilih Harus Mampu Satukan Insan Olahraga
Firdaus Ilyas
Padang, rakyatsumbar.id- Harapan besar tertumpang kepada Ketua Umum KONI Sumbar terpilih 2021-2025.
Hal itu sekaitan dengan bakal diselenggarakannya Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat, 16 Juni mendatang di Hotel Axana Padang.
Agenda tunggal yakni pemilihan ketua umum hingga 2025 menjadi fokus utama pada Musorprovlub nanti.
Tokoh olahraga Sumbar yang juga Wakil ketua PB Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Firdaus Ilyas mengatakan, semangat sportivitas dan niat ikhlas harus menjadi hal utama dalam membangun olahraga Sumbar ke depan.
Firdaus menyampaikan itu kepada rakyatsumbar.id saat bertandang ke sekretariat KONI Sumbar, Kamis (9/6) sore.
“Saya berada pada posisi netral. Artinya tidak ada sedikitpun kepentingan pada pemilihan ini. Saya mewakili insan olahraga Sumbar berharap semua yang terlibat pada pemilihan mengedepankan sportivitas dalam misi membangun olahraga Ranahminang jauh lebih baik lagi,” ujar mantan pejabat di lingkungan Pemko Padang itu.
Karateka Lemkari Sumbar itu menginginkan tidak lagi terjadi gejolak di tubuh KONI Sumbar. Baik jelang pemilihan, saat pemilihan hingga selesai pemilihan.
“Saya yakin pelaku olahraga, terutama yang maju sebagai calon ketua umum ini orang-orang yang sportif. Untuk itu, pertontonkanlah semangat sportivitas itu kepada masyarakat olahraga Sumbar,” ungkapnya.
Hal yang tak kalah terpenting menurut Firdaus, ketua terpilih nantinya harus mampu menyatukan seluruh insan olahraga.
Tidak hanya pada kompetitor yang kalah, namun juga terhadap pelaku olahraga seperti pengurus Cabor, KONI daerah, pelatih hingga atlet.
“Jangan ada lagi kekisruhan. Bangunlah olahraga ini dengan semangat kebersamaan dan persahabatan. Ini hal yang utama,” tambahnya.
Firdaus juga menyinggung tentang kalender iven yang bakal dilakoni KONI Sumbar pada 2023 mendatang.
Agenda itu meliputi Pekan Olahraga Provinsi (Porwil) dan Kejurnas Pra PON.
“Agenda ini sangat menentukan untuk memastikan jumlah atlet kita yang akan bertanding di PON Aceh-Medan. Kita harus fokus pada sederet agenda ini. Jangan sibuk dalam kekisruhan organisasi,” pungkasnya. (rif)