rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Tim Fahmil Quran Sumbar Unggul Jauh di Babak Penyisihan

Tim Fahmil Quran Sumbar Unggul Jauh di Babak Penyisihan

Kafilah Provinsi Sumatera Barat cabang Fahmil Quran Putra.

Padang, rakyatsumbar.id– Kafilah Sumatera Barat cabang Fahmil Quran putra tampil di hari pertama melawan Kafilah dari Sulawesi Tenggara dan Papua Barat, Minggu (15/11/2020).

Perlombaan sesi terakhir untuk hari pertama tersebut dimulai setelah maghrib. Peserta fahmil Quran yang mewakili tuan rumah merupakan pelajar yang berasal dari Payakumbuh dan Solok.

Dua peserta adalah siswa Insan Cendekia Boarding School (ICBS) yang sudah berhasil meraih juara 1 cabang Fahmil Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Sumbar di Kota Solok tahun 2019 lalu.

Untuk babak penyisihan ini, mereka berhasil mengungguli lawan lawannya, dengan perolehan total nilai keseluruhan 1.810. Dengan juru bicara, pendamping kanan,  dan pendamping kiri. Untuk soal paket saja Regu B yang merupakan peserta tuan rumah ini berhasil mengantongi nilai  990 dari 10 soal.

Sementara itu, regu putra Provinsi Papua Barat  bersaing ketat menambah perolehan angka mereka. Dimana regu putra dari Sulawesi Tenggara, dengan perolehan nilai hampir sama, yaitu Nilai regu A sebanyak 450, dan C memperoleh 650.

Dengan demikian, Kafilah Sumatera Barat cabang Fahmil pada hari pertama  berhasil menumbangkan dua lawannya pada babak penyisihan, untuk selanjutnya melenggang ke babak semi final.

Peserta Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) putra tersebut terdiri dari dua siswa ICBS yakni Harun Ar-Rasyid dan Muhammad Dhonan Lathif dan 1 lainnya atas nama Reyhan berasal dari Candung.

Muslim SAg MAg selaku official Fahmil Alquran mengatakan ini adalah prestasi membanggakan bagi siswa ICBS dimana MFQ tingkat provinsi sebelumnya juga dijuarai oleh siswa ICBS.

Pendamping peserta fahmil ini mengaku untuk persiapan peserta sudah dilakukan selama dua tahun.

“Kalau dihitung hingga sekarang,  karena ada wabah covid ini jadi lebih kurang dua tahunan totalnya kita bina anak anak ini,” tuturnya.

“Kita coba untuk melatih anak anak ini semaksimal mungkin, agar mereka dapat menjawab 100 persen dari soal soal latihan yang diberikan” ungkap Dosen Fakultas Ushuluddin ini.

Kendati tidak semuanya pertanyaan belum bisa terjawab 100 persen pada even MTQ nasional ini.  “Ada yang 85, 90 dan 95 tak apa apa, ini sudah luar biasa” imbuhnya.

Muslim juga mengungkapkan pentingnya kekompakan dan objektifitas kompetensi peserta dalam cabang regu.

“Semua unsur harus terpenuhi dan saling melengkapi karena ini kemampuan tim bukan individu,” sebutnya.

Tak lupa diakhir perbincangan, ia meminta doa terbaik dari masyarakat Sumatera Barat. “Prestasi ini untuk kepentingan sekaligus kebanggaan masyarakat Sumatera Barat juga, sekali lagi mohon doanya” kata dosen jebolan UIN Imam Bonjol Padang ini. (rel)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *