Tetap Dilantik, Boy Lestari Tanggapi Isu Sumbang
Padang, rakyatsumbar.id— Menanggapi suara sumbang terhadap penolakan dilantiknya DPD dan DPC Pejuang Bravo Lima oleh ketua Umum DPP Pejuang Bravo Lima Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, ketua DPD Pejuang Bravo Lima Sumbar H. Boy Lestari Dt. Palindih menjelaskan bahwa tidak ada penolakan pelantikan ini yang dilakukan oleh anggota Pejuang Bravo Lima.
“Kita lihat sendiri, hari ini telah terjadi pelantikan Pejuang Bravo Lima yang dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP Pejuang Bravo Lima Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi. Jadi legalitas pelantikan ini jelas,” ucapnya.
Boy Lestari memandang, jika ada pihak-pihak yang tidak senang dengan pelantikan ini, lebih baik menggabungkan diri dengan Pejuang Bravo Lima Sumbar.
“Kita himbau, jika ada pihak-pihak yang tidak menyukai pelantikan ini sebaiknya menggabungkan diri dengan pejuang Bravo Lima. Mari bersama-sama kita memperjuangkan visi misi Pejuang Bravo Lima dengan menjaga empat pilar kebangsaan yang membuat tertarik bergabung dengan Pejuang Bravo Lima,” jelasnya.
Sebelumnya, penolakan pelantikan H. Boy Lestari sebagai ketua DPD Pejuang Bravo Lima dilakukan oleh relawan Pejuang Bravo Lima Syafnina Eni dan sejumlah pengurus Bravo Lima Sumbar. Menurutnya, Boy Lestari tidak pernah ada dalam tim pemenangan Jokowi-Makruf Amin dalam Pilpres 2019 yang lalu.
“Kenapa harus dia, konspirasi apa yang terjadi. Kami yang membawa Bravo Lima di Sumbar dan saat itu langsung di lantik oleh ketua umum Fahcrur Razi di Hotel Dimen, Bukittinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syafnina Eni menjelaskan penuh perjuangan membawa Bravo Lima ke Sumatera Barat.
“Kami memperjuangkan Bravo Lima mendapat cemooh, intimidasi, dan di cap kafir. Semua kami terima, karena kami sadar, simpatisan Jokowi – Makruf Amin sedikit di Sumbar,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Relawan Bravo Lima Sumbar Bernes Arnes Dt.Pisang dan Ketua DPD Relawan Kota Padangpanjang Romie Manaseh Akbar yang menyampaikan, pihaknya tidak terima atas pelantikan terhadap H Boy Lestari Dt. Palindih yang dianggap tidak pernah berjuang bersama Relawan Bravo Lima Sumbar.
“Kami saat itu masih berbentuk relawan yang bertugas memenangkan pasangan Jokowi-Makruf Amin di Sumbar. Sekarang, saat sudah jadi ormas, kok orang yang tidak pernah berjuang diangkat jadi ketua,” terus Bernes Arnes ketika menggelar jumpa pers dengan wartawan.
Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Pejuang Bravo Lima Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi melantik sebanyak 150 orang pengurus DPD dan DPC Pejuang Bravo Lima masa bakti 2020-2025 di auditorium gubernur Sumbar. Hadir dalam pelantikan tersebut, beberapa jenderal pendiri Bravo Lima serta Luhut Sitompul.
Selain Fachrul Razi dan Luhut Panjaitan, Bravo Lima juga dimotori oleh jajaran jenderal seperti eks Kasum TNI Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, Letjen TNI (purn) Sumardi, Mayjen TNI (purn) Heriyono Harsoyo, Mayjen TNI (purn) Zainal Abidin, Mayjen TNI (purn) Heriyadi, Brigjen TNI (purn) Paulus Prananto dan mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (purn) Marsetio. Bravo Lima sendiri terbentuk saat pilpres 2019 dan mendukung Jokowi-Ma’ruf. (edg)