Tersendat Dua Jam, Akses Bukittinggi-Medan Kembali Lancar

Pasaman, rakyatsumbar.id—- Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Pasaman menyatakan ratusan kendaraan yang terjebak macet akibat pohon besar tumbang di ruas Jalan Nasional Lintas Sumatera Bukittinggi – Medan tepatnya di Kampung Sawah Padang Jorong III Koto Tinggi, Nagari Sundata Kecamatan Lubuk Sikaping sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
“Alhamdulilah, semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat kini sudah lancar melintas daerah itu seperti sedia kala,” ujar Kalaksa BPBD Pasaman, Ricky Riswandi pada rakyatsumbar.id, Rabu (28/4/2021) malam.
Setelah pohon Mahoni yang tumbang itu berhasil dibersihkan warga setempat, yang dibantu pihak anggota BPBD menggunakan mesin Chin Saw, beserta anggota polri dan TNI, akhirnya arus lalu lintas kembali normal seperti sedia kala.
“Masyarakat setempat, bersama Tim BPBD Pasaman, bahu membahu dalam membersihkan batang pohon mahoni yang tumbang ke badan jalan akibat anggin kencang yang terjadi sore tadi. Pembersihan dilakukan dengan mengunakan mesin chin saw sebanyak 4 buah,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Jorong III Koto Tinggi, Wendesri.
Ia mengatakan, pohon tumbang ke badan jalan juga dibantu warga sekitar. “Dengan mengunakan 4 buah mesin chin saw milik warga, dan BPBD, serta dibantu anggota polisi dan TNI, akhirnya pohon yang melintang dibadan jalan berhasil dibersihkan,” ucapnya.
Kata Wendesri, kemacetan sempat terjadi. Lebih kurang dua jam, akhirnya arus lalu lintas di daerah ini kembali normal.
Amril Pasaribu, salah satu pengemudi mobil pribadi yang datang dari arah Medan menuju Padang mengaku lega setelah hampir dua jam lebih terjebak kemacetan di daerah tersebut.
“Meskipun sempat terjebak sekitar dua jam lebih, namun bersyukur sekira pukul 20.00 Wib kita sudah bisa melintas,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwasanya pohon mahoni besar yang berada persis di pingir jalan utama lintas Sumatra Bukittinggi – Medan tepatnya di Kp Sawah Padang Jorong III Koto Tinggi, Nagari Sundata ini tumbang akibat angin kencang pada, Rabu (28/4/2021) sekira pukul 18.00 sore tadi.
Akibat pohon tumbang itu, Arus lalu lintas di jalan utama lintas Sumatra Bukittinggi – Medan sempat macet total. Ratusan kenderaan dua, roda empat dan dari arah Bukittinggi – Medan dan sebaliknya tidak bisa bergerak hingga mencapai sepanjang 1 km. (zon)