Terobosan Disaat Pandemi Covid-19

Padang, Rakyat Sumbar — Sebuah sekolah, sangat jauh dari pusat Kota Padang. Terletak di Jl. Tanjung Aur Balai Gadang Kec. Koto Tangah Padang, Sumatera Barat. Tiada yang menduga, ternyata sekolah yang jauh di perkampungan tersebut justru membuat sebuah terobosan yang sangat berarti disaat Pandemi Covid-19.

Terobosan yang dilakukan berupa Pengembangan Pendidikan Karakter melalui Workshop Jurnalistik, Robotik dan Rohani Islam (Rohis). Kegiatan ini berlangsung dalam waktu sambung bersambung. Workshop Jurnalistik, Senin – Rabu (16-19/11/2020), Rohis, Jumat – Sabtu (27-28/11/2020) dan Robotik, Senin – Rabu (30/11/2020-02/12/2020).

Ketiga kegiatan ini, tak hanya dilaksanakan untuk siswa SMA Negeri 13 Padang, tetapi juga menghadirkan perwakilan sekolah lain, yakni SMA Negeri 3 Padang, SMA Negeri 8 Padang, SMA Negeri 4 Sumbar dan SMA Islam Liga Dakwah. Selain itu, sejumlah guru juga menjadi peserta.

Ditetapkan tiga kegiatan tersebut, menurut Kepala SMAN 13 Padang Zahroni M.Pd, selain untuk pengembangan karakter siswa juga ditujukan agar siswa memiliki kemampuan khusus dalam dirinya, sehingga kelak lulusan tidak canggung lagi untuk melangkah di perguruan tinggi atau dunia yang lebih luas.

Koordinator Perwajahan dan Jaringan Harian Umum Rakyat Sumbar, Taufik Indra saat memperagakan cara perwajahan koran kepada peserta jurnalistik dalam rangkaian kunjungan ke Rumah Rakyat Sumbar. (Rachma Fitriani/ SMAN 13 Padang)

Ketiga bidang tersebut sangat penting. Workshop Jurnalistik tidak serta merta ditujukan penciptakan kader wartawan saja, tetapi lebih diarahkan agar peserta bisa menulis secara baik dan benar karena keterampilan tersebut sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Robotik sejalan dengan tuntutan kemajuan zaman, sedangkan aktivitas Rohis, sangat penting untuk bekal kehidupan dunia dan akhirat.

“Jika anak-anak sudah bisa menulis, maka tindaklanjutnya kita akan menghadirkan website sekolah yang dikelola guru dan siswa, “ kata Zahroni kepada Jurnalis Pelajar SMAN 13 Padang.

Zahroni mengungkapkan, SMAN 13 Padang memperoleh dukungan penuh kegiatan ini dari Kementerian Pendidikan, berawal dari proposal dan presentasi yang disampaikan, lalu direspon dengan memberikan stimulan sehingga hajatan ini bisa diangkat.

“Setelah menyampaikan presentasi, langsung direspon dan disetujui,” kata sang Kepsek dan akan menindaklanjuti kegiatan ini menjadi sebuah Ekstra Kurikuler.

Peserta Workshop Jusnalistik tampak antusias mengamati caa kerja mesin percetakan koan Harian Umum Rakyat Sumbar di komplek Graha Pena Padang. (Yuni Rahmah/ SMA N 4 Sumbar)

Pemateri Workshop Jurnalistik diberikan Firdaus Abie, Isran Bastian dan Sukma Murdani. Ketiganya jurnalis, penulis buku dan pegiat literasi, serta instruktur pengembangan literasi melalui Bengkel Literasi Rakyat Sumbar. Materi yang diberikan tidak hanya teori, tetapi langsung praktek jurnalistik, menulis dan foto. Saat materi foto, seluruh peserta diberi ruang sebebasnya di lingkungan sekolah untuk pemotretan.

Selain itu, juga ada bintang tamu, Suci Rahmadani, siswi SMAN 5 Padang. Ia berbagi pengalaman bagaimana dirinya mengenal dunia kepenulisan hingga kini aktif menulis dan berlatih di Bengkel Literasi Rakyat Sumbar.

“Awalnya saya didaftarkan guru untuk ikut serta. Mulanya berpikir, kegiatan apa sih? Eh, ndak tahunya justru menarik dan saya rasanya tak bisa keluar lagi dari aktivitas ini,” kata Suci.

“Kami sudah mempelajari dan banyak tahu bagaimana Bengkel Literasi Rakyat Sumbar mengelola aktivitas jurnalistik dan menulis, bahkan telah melahirkan banyak penulis muda,” kata Zahroni M.Pd didampingi Asril M.Pd, Wakasek Sapras yang juga Ketua Panitia.

“Kegiatan ini diharapkan akan memberikan perubahan ke arah yang lebih baik kepada generasi muda, sengaja kita laksanakan kegiatan ini dengan harapan di era mendatang akan ada perubahan yang lebih baik, apalagi sekarang zamannya teknologi,” kata Asril.

Setelah materi dan praktek di sekolah, peserta juga berkunjung ke PT Padang Graindo, percetakan tempat Harian Umum Rakyat Sumbar dicetak, lalu juga berkunjung ke Rumah Rakyat Sumbar untuk melihat secara dekat bagaimana proses menerbitkan koran. (***)