Tekan Penyebaran Covid-19, Rupajang Tiadakan Kunjungan Keluarga
Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Antisipasi peyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Rutan Kelas IIB Padangpanjang memberlakukan wajib berjemur bagi seluruh warga binaan dan meniadakan kunjungan keluarga pada Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Meningkatnya penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat, membuat sejumlah pihak kembali mengetatkan aturan dan pemberlakukan kebijakan khusus sebagai langkah antisipasi.Termasuk juga Rutan Kelas IIB Padangpanjang (Rupajang) yang mewajibkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berjemur di pagi hari.
Seperti yang dilakukan Kepala Rupajang Rudi Kristiawan,A.Md,IP,SH,MM, Rabu (05/05/2021) . Dimana, saat cuaca Kota Padangpanjang sangat cerah dan panas, sekira pukul 9.30 WIB, Rudi Kristiawan mengajak seluruh WBP untuk berjemur di bawah teriknya matahari pagi. Hal ini dilakukan guna menangkal virus Covid-19 supaya tidak berkembang biak di Rupajang.
“Selain berjemur, kita juga minta kepada petugas untuk menyemprotkan desinfectan ke kamar hunian dan seluruh bagian kantor, minimal 2 hari sekali. Tetap memakai masker dan sering cuci tangan serta menjaga jarak antar sesama penghuni dan petugas dalam interaksi setiap hari,” kata Alumni AKIP 43 itu.
“Sesuai dengan pidato Presiden Joko Wiododo, mengingat lonjakan Covid-19 di Sumatera Barat sangat tinggi. Perlu dilakukan pengetatan aturan dan langkah antisipatif. Termasuk juga nanti, saat Lebaran, kita meniadakan kunjungan keluarga dan diganti kunjungan virtual,” sebut Rudi.
Dijelaskan Rudi, kunjungan secara virtual melalui Video Call yang difasilitasi pihak Rutan, mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB. Dimana, masing-masing WBP akan difasilitasi handphone dan nomor telpon yang telah disediakan pihak Rutan.
Khusus untuk petugas Rupajang, Rudi juga mengintruksikan untuk tidak melakukan mudik dan melaksanakan Shalat Id di lingkungan Rutan dan tetap menerapkan 5M.
“Jangan ada yang shalat Id di luar rumah atau luar rumah. Langkah ini sebagai antisipasi dan pencegahan, agar virus itu tidak terus menyebar dan masuk ke dalam lingkungan Rutan,” ucapnya. (ned)