rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Tanahdatar Perjuangkan Lokasi Radio YBJ6 Masuk Draf Inpres Pembangunan Monumen PDRI

Tanahdatar Perjuangkan Lokasi Radio YBJ6 Masuk Draf Inpres Pembangunan Monumen PDRI

Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian menyerahkan cinderamata kepada Sekretaris Dirjen Kebudayaan Fitra Arda.

Batusangkar, rakyatsumbar.id–Peran Radio YBJ 6 menyampaikan informasi kepada dunia internasional tentang keberadaan Republik Indonesia melalui Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), menjadi sebuah titik balik perjuangan RI dalam mempertahankan kemerdekaan.
Terkait dengan itu, penjajah Belanda menganggap peran pemancar Radio YBJ6 sangat vital makanya harus dimusnahkan.
Dikomandoi oleh Mayor DS Ardiwinata, Radio YBJ6 harus dibawa bergerak dari Bukittinggi menuju Halaban untuk menghindari kejaran tentara Belanda waktu itu.
Pada akhirnya Radio YBJ6 diinapkan selama tiga bulan di rumah Inyiak Soma di Lareh Aia Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanahdatar dan dari sanalah Radio YBJ6 kembali mengudara membuktikan Indonesia masih ada.
“Untuk itu, Tanahdatar selalu memperingati Hari Bela Negara setiap tanggal 19 Desember menandai terbentuknya PDRI di Monumen Radio YBJ6 di Lareh Aia Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara,” kata Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian saat audiensi di Kemenkopolhukam yang disambut secara langsung Deputi Bidang Kesatuan Bangsa Janedjri M. Gaffar di ruang rapat Nakula, Jumat (24/04/2021).
Dari dasar cerita itulah, Richi Aprian menyampaikan Radio YBJ6 sudah pasti berada di Kabupaten Tanahdatar akan tetapi tidak masuk dalam daftar draf Inpres Pembangunan Monumen Nasional PDRI.
“Kedatangan kami disini bukan hanya sekedar memperjuangkan pembangunan monumen nasional PDRI tetapi meluruskan sejarah terkait Radio YBJ6 ini, bagaimana eksistensinya yang berperan penting di masa kolonial Belanda sehingga kedaulatan RI dapat diakui dunia,” ujar Richi.
Pembangunan monumen nasional PDRI itu dianggap sangat penting bagi suatu daerah yang terlibat ke dalam sejarah ini, bagaimana tidak, hal tersebut menyimbolkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia saat terjadinya kekosongan pemerintahan pada tahun 1948 sampai 1949.
“Sejarah telah mencatat tempat di mana Radio YBJ6 disiarkan, yakni di Lareh Aia Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanahdatar, mudah-mudahan usaha kita ini dapat diwujudkan dengan segera,” ujar Richi.
Senada dengan itu Bupati Tanahdatar Eka Putra yang menyampaikan pesannya melalui video singkat menyebutkan dengan modal perjuangan Radio YBJ 6 yang lolos dari gempuran Belanda, jalur sejarah YBJ 6 dari Limapuluh Kota, Halaban, Pauh Tinggi Tanjung Bonai, Bodi Balai Tangah dan akhirnya harus disembunyikan melalui Batang Sinamar menuju Lareh Aia tepatnya di rumah Inyiak Soma adalah sejarah yang tidak boleh dilupakan dan dihilangkan begitu saja.
Sementara itu, Deputi VI Bidang Kesatuan Bangsa Janedjri M. Gaffar mengatakan menyangkut permasalahan tersebut dapat diterima, dipertimbangkan dan ditelaah secara terperinci sehingga menemukan titik terangnya.
“Dari cerita versi Kabupaten Tanahdatar terkait perjuangan PDRI di masa itu telah kami terima, kita akan mendengar versi lainnya dari berbagai sumber, untuk nantinya menjadi bahan diskusi melalui FGD yang melibatkan para ahli, guna mencari solusi atas permasalahan ini,” ujar Janedjri M. Gaffar.
Janedjri M. Gaffar menambahkan banyak hal yang dilakukan secara bersama tidak hanya kontruksi sejarah yang mampu membangkitkan rasa nasionalisme.
“Intinya bersama mengambil tangung jawab menumbuhkan rasa nasionalisme untuk generasi yang akan datang, mudah-mudahan apa yang kita semua inginkan terwujud,” ujar Janedjri M. Gaffar.
Hadir pada saat itu Sekretaris Deputi VI Kesatuan Bangsa Brigjen Polisi Laksana, M. Hum, Kabid Asisten Deputi VI Kesatuan Bangsa Kolonel Marinir Guslin, Kepala Kesbangpol Tanahdatar Irwan, Kepala Dinas Pendidikan Riswandi, Kabid Kebudayaan Abrar Mukhlis dan Walinagari Lubuak Jantan Mukhlis. (ali)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *