DAERAH  

Tanpa Kehadiran Bank, Jorong Tabek Kabupaten Solok Tetap Maju Berkat Koperasi dan Astra 

Solok – Rakyat Sumbar, Siapa menyangka, Jorong Tabek, Talang Babungo Kabupaten Solok yang dahulunya menjadi salah satu jorong yang masuk dalam katagori miskin di Sumbar, sekarang telah menggeliat menjadi Jorong yang meningkat perekonomiannya.

Dan, siapa menyangka, peningkatan ekonomi warga Jorong tanpa sentuhan dari Bank, dan hanya dari Koperasi di daerah tersebut yang bernama Koperasi Serba Usaha Ekonomi Desa Tabek (KSU ED – Tabek) yang berdiri sejak tahun 2000.

Apalagi, perkembangan KSU ED – Tabek terus berkembang sejak Jorong Tabek di jadikan pilot project oleh Astra dengan menjadikannya sebagai Kampung Berseri Astra (KBA).

Ketua pengurus KBA Kasri Satra menjelaskan, Jorong Tabek, Talang Babungo Kabupaten Solok hingga kini belum tersentuh oleh perbankan, tetapi perekonomian warga menggeliat di sebabkan kehadiran dari koperasi.

“Koperasi lah yang menggeliatkan perekonomian warga. Dahulu tidak ada anak Tabek yang berkuliah di sini. Kami miskin, sangat miskin. Sekarang anak tabek telah banyak yang sarjana dan berkuliah hingga keluar negeri,” jelasnya. Minggu (3/8)

Kasri Satra menambahkan, kehadiran Astra dengan program KBA nya, terus turut membantu peningkatan perekonomian warga Jorong Tabek.

“KBA Astra telah hadir delapan tahun yang lalu di Jorong Tabek. Program-programnya sangat membantu sekali. Dari beasiswa kepada siswa di Tabek, serta menjadikan KSU ED – Tabek sebagai mitra dalam penyaluran CSR Astra,” jelasnya.

Kasri Satra menambahkan, pada saat ini, asset koperasi telah mencapai 17 milyar rupiah.

“Dari modal dasar dua juta lima ratus, sekarang asset koperasi mencapai 17 milyar rupiah. Semua berkat kerja keras semua, ditambah sokongan dari Astra dengan program KBA. Dalam pengolahan tebu di koperasi, Astra telah membantu cukup banyak, seperti penyediaan mesin pengolahan tebu,” jabarnya.

Kasri Satra menjelaskan juga, berkat KBA, lahirlah kemandirian ekonomi warga di Jorong Tabek, Talang Babungo.

“KBA berhasil membantu kami menggali potensi yang ada di daerah kami. Melalui koperasi dan pelatihan dari Astra kami berhasil memasarkan gula semut hingga keluar negeri. Hal ini di tunjang dengan ketersediaan pohon aren dan tebu yang banyak di daerah kami,” tutupnya.(Edg)