rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Tak Hadir Rakor dengan Mendagri, Wako Padang: Saya Sudah Tunggu Sejak Hari Kamis!

Tak Hadir Rakor dengan Mendagri, Wako Padang: Saya Sudah Tunggu Sejak Hari Kamis!

Padang, Rakyatsumbar.id-Walikota Padang Hendri Septa menjelaskan seputar ketidakhadirannya saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 di auditorium Gubernuran Sumbar bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian disebabkan,  ada acara dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia di Jakarta.H

al ini di ungkapkan Hendri Septa saat ditemui disela-sela pertemuan dengan para Pedagang Kaki Lima di Tugu Gempa Padang.

“Saya sudah menunggu Mendagri sejak Kamis (16/12). Beliau tidak marah. Asisten II telah menjelaskan bahwa Walikota harus ke Jakarta untuk menghadiri kegiatan Menpan RB. Jadi, jangan anggap saya pergi jalan-jalan,” ucapnya, Senin (20/12/2021).

Menjawab banyak pertanyaan tentang tidak adanya sosok Wawako untuk bisa menghadiri pertemuan penting jika walikota tidak bisa hadir, Hendri Septa menjelaskan menentukan Wawako di Kota Padang adalah keputusan partai pengusung.

“Untuk posisi Wawako yang menentukan adalah partai pengusung. Saya tidak tahu, silahkan tanya ke partai,” ucapnya.

Hendri Septa menjelaskan, pada saat ini ia dalam menjalankan roda pemerintahan di bantu oleh Allah. “Saya di bantu Allah,” ucapnya.

Sebelumnya (Mendagri) Tito Karnavian berang gara-gara empat kepala daerah di Sumbar tak hadir dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19. Ke empat kepala daerah di 19 kota/kabupaten yang tidak hadir adalah Bupati Solok Epyardi Asda, Walikota Payakumbuh Riza Falevi, Walikota Padangpanjang Fadly Amran, dan Walikota Padang Hendri Septa.

“Kalau yang datang wakilnya, fine. Sekda juga masih bisa, tapi kalau yang lain, saya tahu tidak akan bisa mengambil keputusan. Yang hadir harusnya yang bisa mengambil keputusan. Kita harus bergerak cepat. Kita berharap di akhir tahun sumbar bisa mencapai 70 persen atau lebih. Ini perlu dilakukan kolaborasi dengan jajaran TNI, Polri, dan semua bergerak,” katanya.

Selain itu anggota DPRD Kota Padang Budi Syahrial mengkritisi ketidakhadiran Walikota Padang saat bertemu dengan Mendagri) Tito Karnavian. Menurutnya, Kota Padang harus memiliki seorang wakil walikota, untuk membantu kinerja walikota.

“Hal-hal seperti ini lah kita membutuhkan sosok wakil walikota jika walikota berhalangan hadir. Jik walikota tiba-tiba meninggal dunia, siapa yang menggantikannya dalam menjalankan roda pemerintahan,” ucapnya.

Pada saat ini, kota yang tidak memiliki Wawako adalah Kota Padang dan Kota Kediri, Jawa Timur, dan kedua daerah tersebut di pimpin oleh walikota dari PAN.

Posisi Wawako Padang kosong, karena Hendri Septa yang notabenenya wawako, menggantikan Mahyeldi Ansharullah yang naik menjadi Gubernur Sumbar.

Sedangkan, posisi Wawako Kediri kosong karena Wakil Walikota Kediri Lilik Nining Muhibbah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Sabtu (15/2/2020). (endang)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *