Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Dosen Aparatur Sipil Negara Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang mengelar kegiatan santunan dan syukuran yang dilaksanakan dalam bentuk berbagi kepada anak yatim dan mahasiswa yatim piatu di Panti Asuhan Tri Murni Silaing Bawah, Kota Padangpanjang.
Kegiatan syukuran ini dilaksanakan dalam rangka menunaikan niat baik dari telah cairnya tukin dosen pada 11 Juli 2025, melalui perjuangan yang cukup panjang oleh dosen se Indonesia termasuk dosen ISI Padangpanjang, yang digagas oleh ADAKSI.
Sebagaimana yang telah diketahui, pencairan Tukin Dosen tertunda sejak tahun 2020. Sebanyak 100 anak yatim di Panti Asuhan Tri Murni Padangpanjang turut berbahagia dengan adanya santunan ini.
Selain anak-anak di panti asuhan, dosen ISI Padangpanjang dan DPC ADAKSI ISI Padangpanjang juga menyantuni mahasiswa yatim piatu yang ada di ISI Padangpanjang serta anak-anak di Panti Sosial Asuhan Anak Batipuh, Kabupaten Tanahdatar.
Sebanyak Rp41 juta dana terkumpul dalam bentuk uang, nasi kotak sebanyak 120 kotak dengan nominal Rp2.750.000 dari dosen ISI Padangpanjang.
Dana yan terkumpul dibagikan kepada 8 orang mahasiswa/I penerima zakat senilai Rp16 juta. Santunan untuk panti asuhan Tri Murni Padangpanjang sebanyak Rp20 juta.
Santunan untuk Panti Sosial Asuhan Anak ( PSAA) Batipuh Tanahdatar sebanyak Rp.4.300.000. Penyaluran santunan dilakukan selamam dua hari, yakni pada Rabu (30/07/2025) dan Kamus (31/07/2025) di Panti Asuhan Tri Murni Kota Padangpanjang dan Panti Sosial Asuhan Anak Batipuh Kabupaten Tanahdatar.
Indah, salah satu Dosen ISI Padangpanjang mengatakan, adanya penyaluran santunan merupakan bentuk rasa syukur Dosen Aparatur Sipil Negara ISI Padangpanjang atas telah diterimanya hak dosen setelah menunaikan kewajibannya sebagai pencetak generasi emas.
“Semoga, melalui santunan membawa kebahagiaan kepada anak yatim dan yatim piatu serta membawa keberkahan kepada dosen Institut Seni Indonesia Padangpanjang,” katanya.
Secara langsung, dosen Institut Seni Indonesia Padangpanjang selain berbagi ilmu juga berbagi kebahagiaan, terutama kepada anak yatim dan yatim piatu. (ned)