Sungai Meluap Picu Banjir dan Pengikisan Jalan di Padangpariaman

Banjir yang melanda kawasan Sintuk Toboh Kabupaten Padangpariaman

Padangpariaman, rakyatsumbar.id—Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar daerah Kabupaten Padangpariaman sepanjang Senin dan Selasa kemarin tak urung sejumlah memicu meluapnya sejumlah aliran sungai di daerah ini.

Hujan lebat diserta angin kencang juga mengakibatkan tumbangnya sejumlah pohon, namun masih untungnya dalam kejadian tersebut tidak sampai menelan jatuhnya korban jiwa.

Seperti diakui Kalaksa BPBD Padangpariaman, El Abdes Marsyam melalui Sekretaris BPBD Padangpariaman, Ade Mahriyal, bahwa begitu mendapatkan laporan dari sejumlah warga, pihaknya dari BPBD langsung bergerak cepat, sehingga tidak berapa lama diantaranya material kayu yang tumbang bisa secepatnya dibersihkan.

Dalam kejadian tersebut lanjutnya juga ada laporan terjadinya banjir di daerah Ulakan, hanya saja kondisinya saat itu masih cukup terkendali sehingga pihaknya tidak sampai mengerahkan petugas evakuasi.

“Namun begitu kita tentunya terus memantau setiap perkembangan situasi yang terjadi, sehingga bila sewaktu-waktu kondisinya semakin memburuk, maka kita akan langsung bergerak cepat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan,” terangnya.

Di pihak lain, hujan lebat disertai angin kencang sepanjang Selasa kemarin juga sempat mengakibatkan meluapnya sejumlah aliran sungai di Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai.

Menyikapi perubahan kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini, Kalaksa BPBD, El Abdes Marsyam tak urung mengingatkan warga di daerah ini agar bisa meningkatkan kewaspadaan diri masing-masing.

“Kalau sekiranya tidak ada keperluan yang dianggap penting atau mendesak, sebaiknya jangan dulu bepergian atau keluar rumah, apalagi dalam kondisi curah hujan yang masih tinggi. Bagaimanapun hal itu bisa saja memicu terjadi banjir atau peristiwa longsor,” terangnya.

Seperti diakui Camat Batang Anai, Zulbasri, dipicu akibat derasnya arus aliran sungai Selasa kemarin juga sempat mengikis badan jalan, sehingga kondisinya terlihat semakin memprihatinkan.

“Memang kondisi jalannya tidak sampai terputus, namun kondisi keruskan akibat pengikisan yang terjadi cukup serius, makanya saat ini kita langsung melaporkannya melalui Dinas PUPR Padangpariaman, sehingga nantinya bisa dicarikan solusi atau jalan keluar terbaiknya,” jelas Zulbasri. (ris)