Sumbar Turunkan Sembilan Cabor pada PON Beladiri 2025 di Kudus

“Ya, atlet potensial masing-masing cabor sedang berlatih serius. Insya Allah mereka siap berlaga di Kudus nanti,” ujar Septri di Padang, Jumat (3/10/2025).

PADANG, Rakyat Sumbar – Kontingen Sumatera Barat (Sumbar) akan ambil bagian pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, 11–28 Oktober 2025. Dari 10 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, Sumbar mengirim atlet pada sembilan cabor.

Kesembilan cabor tersebut adalah pencak silat, tarung derajat, karate, taekwondo, gulat, judo, sambo, kempo, dan wushu. Sementara satu cabor lainnya, jujitsu, tidak diikuti kontingen Sumbar.

Salah seorang pengurus kontingen, Septri, menyebutkan para atlet dari sembilan cabor tengah menjalani persiapan intensif.
“Ya, atlet potensial masing-masing cabor sedang berlatih serius. Insya Allah mereka siap berlaga di Kudus nanti,” ujar Septri di Padang, Jumat (3/10/2025).

Mantan atlet karate itu menambahkan, persiapan sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. “Harapannya, saat bertanding para atlet bisa tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik untuk Sumbar,” ungkapnya.

Terkait target medali, Septri belum ingin menyebut angka pasti. “Prinsipnya, kita berusaha meraih hasil terbaik. PON Beladiri ini juga jadi ajang evaluasi untuk persiapan menuju PON XXII/2028 di NTT–NTB,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Sumbar terpilih yang juga ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen PON Beladiri Sumbar, Hamdanus, pada Jumat pagi telah bertolak ke Kudus bersama rombongan. Ia menegaskan kesiapan kontingen Sumbar sekaligus meminta dukungan masyarakat.

“Sebagai Ketua KONI Sumatera Barat, saya mohon doa dan dukungan masyarakat agar para atlet Sumbar mampu tampil optimal serta meraih prestasi terbaik di PON Beladiri 2025,” ujar Hamdanus.

Hamdanus juga menyampaikan semangatnya lewat media sosial:
“Menuju Kudus! Mari dukung atlet Sumbar berjuang di PON Beladiri 2025. Gaspol untuk prestasi, olahraga jaya atlet sejahtera!”

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, dalam kesempatan terpisah menjelaskan, penyelenggaraan PON Beladiri 2025 dilatarbelakangi perubahan konsep PON XXII/2028. Pada PON mendatang, hanya cabor Olimpiade, unggulan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), serta cabor pilihan tuan rumah yang akan dipertandingkan.

“Karena itu, KONI Pusat membuat terobosan dengan menghadirkan PON Beladiri sebagai multievent nasional tambahan setiap dua tahun. Atlet berprestasi dunia lahir dari latihan keras yang diuji melalui kompetisi berkualitas, lalu dievaluasi dengan melibatkan sport science,” ujar Marciano.(*)