Sumbar Butuh Dokter Gigi Spesialis
Ilustrasi aktivitas dokter gigi.
Padang, rakyatsumbar.id – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg. Usman Sumantri, mengatakan, Sumbar masih membutuhkan dokter gigi, khususnya dokter spesialis gigi.
“Sumbar persoalan sekarang ini dokter spesialis gigi, hanya 55 orang melayani masyarakat,” kata Usman Sumantri, saat
melantik Pengurus Wilayah (PW) PDGI Sumbar, periode 2022-2025, di Auditorium Gubernuran, Minggu (18/12).
Ia menyampaikan, jumlah tersebut tentu masih sangat kurang, sehingga pemerintah daerah melalui gubernur bisa mempercepatnya.
“Ada dua kampus di Sumbar, Unand dan Baiturrahmah mungkin ini bisa didorong untuk dipercepat penyelenggaraan spesialisasi, sehingga Sumbar tercukupi spesialis dokter gigi khususnya dokter spesialis gigi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PW PDGI Sumbar, Busril, mengatakan, ingin organisasinya berkontribusi positif mendorong tercukupinya dokter gigi di wilayah Sumbar, terutama daerah pelosok.
“Kami juga mendorong dua fakultas kedokteran gigi, termasuk rumah sakit gigi dan mulut untuk bisa mendorong berdirinya PPDGS (Pendidikan Program Dokter Gigi Spesialis) untuk memenuhi kecukupan dokter gigi di Sumbar,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dokter gigi yang aktif di Sumbar sebanyak 942 orang, 42 orang merupakan dokter gigi spesialis. Dokter-dokter itu mayoritas berada di Kota Padang,
“Ini yang akan kita coba bagaimana distribusi dan kecukupan di daerah kabupaten kota bisa terpenuhi,” sebut Busril.
Busril mengakhiri, akan bekerja secara maksimal dan berupaya memperbanyak kegiatan bakti sosial.
“Kita ingin berkontribusi lebih jauh ikut membantu pemerintah untuk mensukseskan program-program kesehatan, terutama kesehatan gigi dan mulut,” pungkasnya.
Selain pelantikan PW PDGI Sumbar juga dilantik PC PDGI kabupaten kota, yaitu Padang, Sawahlunto/Solok, Agam, Tanahdatar, Bukittinggi, Sijunjung, Dharmasraya, Pasaman, Pesisir Selatan, Pariaman, Lima Puluhkota.
Setelah itu penandatanganan kerja sama dengan Bank Nagari melalui sistem digitalisasi N-KISS untuk meningkatkan layanan dokter gigi, memudahkan masyarakat mengakses jadwal dan janji dengan dokter, sehingga mendaftar yang tidak perlu datang ke lokasi dokter gigi. (rif)