Sosialisasi dan Bimtek RHL di Kota Padang, Hermanto: Jaga Hutan Kita Agar Tetap Lestari
Anggota DPR RI, Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Hermanto menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).
Padang, rakyatsumbar.id – Anggota DPR RI, Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Hermanto menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tahun 2023 di Rangkayo Basa Hotel Padang,Jl. Hang Tuah No.211, Belakang Tangsi, Kota Padang, Sumatera Barat,Minggu (16/7/2023).
Anggota DPR RI Hermanto mengajak masyarakat Sumatera Barat berperan dalam menjaga hutan yang ada di daerah setempat agar keasrian hutan tetap terjaga baik dan alami.
“Kita memberikan bimbingan teknis bagi masyarakat penerima program Kebun Bibit Rakyat dan Kebun Bibit Produktif melalui Program dari Kementerian LHK sehingga mereka ini diberikan pendampingan dalam menanam bibit tumbuhan produktif,” kata dia saat membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan Bibit Rakyat dan Bibit Produktif di Padang, Minggu.
Anggota Komisi IV DPR RI ini melalui dana pokok pikiran memberikan bantuan 65 ribu bibit tumbuhan produktif kepada masyarakat yang berada di kawasan hutan sehingga bibit ini dapat ditanam di kawasan hutan.
“Ini tentu dapat memperkuat fungsi hutan karena masyarakat memiliki pengetahuan bagaimana menanam, merawat dan menjaga tanaman agar tumbuh serta menghasilkan ekonomi bagi masyarakat,” kata dia.
Menurut dia program ini dilakukan agar masyarakat di sekitar hutan dapat memelihara tumbuhan di sekitar hutan dan diharapkan dapat mengolah dan memperlakukan hutan ini dengan baik sehingga tidak merusak hutan
Ia mengatakan pemerintah menyadari memperbaiki kawasan hutan tidak hanya dengan menyalurkan bibit tanaman lengkap saja namun juga harus dibangun kesadaran agar menanam dengan baik sehingga dapat sesuai target
“Program ini tidak hanya di Kota Padang namun juga ada di Sawahlunto, Solok Selatan, Sijunjung dan lainnya yang memiliki kawasan hutan yang perlu dilindungi,” kata dia.
Menurut dia upaya dalam melestarikan hutan harus dilakukan dengan sinergi baik antara pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha. Pemerintah membangun kemitraan dengan menyiapkan program untuk masyarakat dan pelaku usaha menguatkan pemanfaatan hutan rakyat namun dengan tanggungjawab.
“Kita harap pelaku usaha ini nantinya berperan dalam melakukan rehabilitasi dan reboisasi hutan yang telah dimanfaatkan. Ada prinsip kesinambungan, masyarakat menanam dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan hutan berkembang baik,” kata dia.
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Sam Karya mengatakan di Sumatera Barat ada 14 unit Kebun Bibit Rakyat yang dibuat untuk melakukan rehabilitasi terhadap lahan rusak dan menanami lahan-lahan kosong dengan bibit produktif.
Ia mengatakan dengan tanaman produktif ini diharapkan dapat memberikan keuntungan ekonomi kepada mereka nantinya ketika panen buah tersebut.
“Satu unit KBR ini diharapkan mampu merehabilitasi lahan seluas 60 hektare dan dengan 65 ribu bibit ini dapat ditanami lahan kawasan hutan rakyat seluas 120 hektare,” katanya. (ri)