Padang, rakyatsumbar.id – SMKN 6 Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam menggabungkan pendidikan vokasi dengan penguatan nilai agama melalui pelaksanaan Wisuda Tahfidz angkatan ke-2 yang digelar di Gedung Youth Center Padang, Rabu, 19 November 2025.
Acara yang penuh khidmat ini dihadiri secara resmi oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumatera Barat, H. Al Amin, S.Sos, M.Si., mewakili Gubernur Sumbar, serta diikuti oleh pejabat dan tokoh penting di bidang pendidikan dan keagamaan.
Kehadiran Kepala Biro Kesra Setdaprov ini sekaligus menunjukkan perhatian dan dukungan pemerintah daerah terhadap integrasi pendidikan berbasis keagamaan dalam sistem pendidikan kejuruan yang tengah dikembangkan di SMKN 6 Padang. Turut hadir dalam kesempatan prestisius ini Kabid PSMK Dinas Pendidikan Sumbar yang diwakili Kasi SMA dan SLB, Cabang Dinas Wilayah II,Alit Anugrah M.Si; Kepala H. Farhan Furqani; Kepala Seksi Pendidikan Agama Kemenag Kota Padang serta jajaran pengawas terkait; Ketua Komite SMKN 6 Padang, Firman Wanipin; Kepala SMKN 6 Padang, Deta Mahendra; para wakil kepala sekolah, majelis guru dan orang tua siswa.
Ketua Panitia, Riswani, M.Pd., menyatakan kebanggaannya atas prestasi luar biasa yang diraih 97 siswa Tahfidz SMKN 6 Padang, dengan hafalan Al-Qur’an mulai dari 1 juz hingga 20 juz. “SMKN 6 Padang bukan hanya unggul dalam bidang pendidikan teknis, tapi juga mencetak generasi tahfidz Qur’an yang mumpuni. Hari ini kami mewisuda 97 siswa yang telah menorehkan prestasi hafalan Al-Qur’an luar biasa,” ujar Riswani di hadapan hadirin dengan penuh semangat.
Kepala SMKN 6 Padang, Deta Mahendra, mengapresiasi dedikasi panitia dan seluruh pihak yang terlibat. “Ini adalah momen berharga, wisuda tahfidz ke-2 bagi kami. Saya berkomitmen menjadikan agenda tahunan yang konsisten dan berharap para siswa terus meningkatkan hafalan mereka. Bagi yang belum diwisuda, semoga tahun depan dapat bergabung bersama kami di momen bersejarah ini,” ujarnya penuh harap.
Deta Mahendra juga menegaskan peran krusial orang tua dalam perjalanan spiritual dan akademis siswa. “Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan orang tua di rumah. Kami hanya memfasilitasi dan menguatkan hafalan mereka,” jelasnya.
Sambutan sekaligus apresiasi disampaikan oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, H. Al Amin. “Kami mengapresiasi keluarga besar SMKN 6 Padang dan para orang tua murid yang memberikan pendidikan agama hafalan Qur’an sejak di rumah. Tahfidz Qur’an adalah bekal istimewa yang akan membuka peluang dan kemudahan bagi generasi muda, termasuk saat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Contohnya, Unand telah mengakomodasi siswa tahfidz di fakultas kedokteran sebagai bentuk penghargaan,” ujarnya saat membuka acara wisuda secara resmi.
Acara wisuda semakin bermakna ketika pengumuman prestasi individual siswa disampaikan. M. Daffa Haidar mencatat hafalan 15 juz Al-Qur’an, sementara Asyura Arithva Ardi berhasil menghafal penuh 20 juz, prestasi yang sangat luar biasa di usia muda. Selain itu, lima siswa dengan bacaan terbaik dinobatkan: Hafira Ramadhani Nafiar, Aisyah Fitri Melia, Quratu Amar Umaya, M. Riffat Asmaul Husna, dan Jihan An Nadhir.
Kesuksesan SMKN 6 Padang dalam menggabungkan pendidikan vokasi dengan penguatan keimanan dan ketakwaan ini menjadi contoh nyata bagi institusi pendidikan lain di Indonesia. Tidak hanya mencetak tenaga terampil profesional, SMKN 6 Padang juga berperan dalam mencetak generasi berakhlak, berintegritas, dan berprestasi agama yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. (fwi)
