rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Sinkronkan Program Pertanian dan Pariwisata, Kepala BKP Lakukan Soft Launching AEW Le Marsi

Sinkronkan Program Pertanian dan Pariwisata, Kepala BKP Lakukan Soft Launching AEW Le Marsi

Foto bersama usai soft launching Agro Edu Wisata Lembah Marapi Singgalang Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto.

Padangpanjang, rakyatsumbar.id — Selain dikenal dengan kerajinan Songket, kini Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanahdatar juga memiliki destinasi pariwisata baru, setelah dilakukannya soft launching Agro Edu Wisata (AEW) Lembah Marapi Singgalang (Le Marsi) oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementrian Pertanian Agung Hendriadi, Selasa (22/12/2020).

Dalam sambutannya, Agung Hendriadi meminta kepada kelompok tani Batu Badaguak dan pengelola AEW Le Marsi Pandai Sikek untuk mensinergikan berbagai program-program pertanian dengan pendidikan dan kepariwisataan, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Program Agro Edu Wisata, memang sedang kita galakkan saat ini. Berbagai bantuan dari Kementrian Pertanian, kita salurkan kepada daerah-daerah yang memiliki potensi dalam bidang pertanian dan pariwisata. Nanti, kawasan ini jangan hanya dijadikan kawasan pertanian semata, tetapi juga bisa dijadikan tempat pendidikan dan wisata keluarga. Kita juga minta dukungan dari pemerintah daerah dan lembaga swasta untuk menyukseskan program ini,” sebut Agung.

Kegiatan soft lanching Agro Edu Wisata Lembah Marapi Singgalang oleh Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi di lahan Keltan Batu Badaguak Pandai Sikek.

Agung juga meminta kepada pemerintah nagari dan aparatur terkait, untuk terus melakukan pembinaan terhadap keberlangsungan program Agro Edu Wisata Le Marsi ini. Apalagi, Pandai Sikek telah dikenal dengan songketnya yang mendunia, tinggal mensinergikan berbagai program-program yang ada, termasuk juga dalam menjadikan lokasi ini sebagai tempat edukasi pertanian.

“Setelah soft launching ini, kita akan mengevaluasi kelanjutan program ini. Bagaimanapun, pembiayaan program ini berasal dari anggaran pemerintah dan harus dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahdatar Irwandi menyebutkan, pemerintah daerah selalu mendukung berbagai upaya dalam mengembangkan sektor pariwisata di Luhak Nan Tuo itu, termasuk pengembangan kawasan-kawasan wisata baru.

Kepala BKP Agung Hendriadi ketika meninjau lahan pertanian di kawasan Agro Edu Wisata Lembah Marapi Singgalang.

“Selain Istana Basa Pagaruyung dan Desa Terindah di Nagari Pariangan. Kita juga memiliki objek-objek wisata lainnya yang bisa dikembangkan sebagai destinasi pariwisata baru. Termasuk juga kawasan Agro Edu Wisata Le Marsi ini, yang merupakan perpaduan dari pertanian, perdagangan dan pariwisata,” sebutnya.

Irwandi juga berharap kepada kelompok tani di Agro Edu Wisata Le Mersi untuk memanfaatkan program yang telah dikucurkan oleh Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian itu. Dimana, selain pembenahan infrastruktur, juga akan dilakukan pelatihan-pelatihan terhadap masyarakat setempat.

“Manfaatkanlah bantuan ini sebaik-baiknya, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk keberlanjutan program ini, kita juga akan mensinkrokan program ini dengan visi dan misi kepala daerah terpilih,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Batu Bagaduak Syahdiar Dt. Tanaro menyampaikan, sesuai dengan perencanaan awal pengembangan kawasan pertanian Le Marsi untuk menjadikan kawasan itu sebagai tempat pariwisata dan pendidikan. Tentunya butuh banyak dukungan dari berbagai pihak yang terkait, baik itu dari Kementrian Pertanian, pemerintah daerah dan juga masyarakat setempat.

Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi berbincang-bincang dengan Ketua Keltan Batu Bagaduak Pandai Sikek.

“Saat ini, tengah dilakukan pembangunan fasilitas pariwisata dan kios-kios hasil pertanian. Nantinya, pengunjung yang datang kesini, bisa memanen dan membeli hasil pertanian langsung dari petani melalui kios-kios yang sudah disediakan,” sebutnya.

Pada kegiatan soft launching Agro Edu Wisata Le Marsi tersebut, juga dihadiri Kepala Bidang Distribusi Pangan Kementan, perwakilan Dinas Pariwisata Sumbar, Dinas Pertanian Sumbar, kepala BPTP Sumbar, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanahdatar, Kepala Dinas Pertanian Tanahdatar, Kepala Dinas Pariwisata Tanahdatar, Camat X Koto, Walinagari Pandai Sikek, tokoh masyarakat dan anggota Kelompok Tani Batu Badaguak. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *