Sinergi Riset Inovasi Industri, PT Pertamina Lubricants Gandeng Universitas Pertamina
Jakarta, Rakyat Sumbar — PT Pertamina Lubricants menggandeng Universitas Pertamina (UP), untuk mensinergikan kebutuhan industri dengan kapabilitas riset perguruan tinggi, khususnya mengembangkan program kolaborasi dukungan penelitian dan jasa konsultasi yang memerlukan keahlian khusus.
“PT Pertamina Lubricants sedang melakukan perluasan bisnis industri kimia. Oleh karena itu, kami membangun kerja-sama dengan UP dalam pengembangan produk, pengembangan pasar, dan penyusunan strategi perbaikan proses bisnis,” kata Andre Herlambang, Direktur Finance & Business Support, PT Pertamina Lubricants, melalui siaran pers Universitas Pertamina yang diterima Rakyat Sumbar, Jumat (1/1/2021) malam.
Budi W. Soetjipto, Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Kerja Sama Universitas Pertamina mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja-sama dilaksanakan secara Daring, Rabu (30/12/2020). Kerja-sama ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan industri dengan kapabilitas riset universitas.
“Bagi UP, kerja-sama ini dapat mewujudkan pembelajaran berbasis riset, yaitu metode pembelajaran dengan menekankan konsep student-centered learning (pembelajaran yang berpusat pada siswa). Di sisi perusahaan, riset yang dihasilkan UP dapat menjadi solusi permasalahan industri,” ucap Budi W. Soetjipto.
Ia menjelaskan, mendukung kerja-sama itu, diluncurkan pula program Pembelajaran Berbasis Pengalaman (experiential learning). Program ini berupa magang bagi mahasiswa UP di PT Pertamina Lubricants selama tiga bulan. Selain itu, pengalaman magang bagi alumni UP selama satu tahun di anak perusahaan Pertamina bidang usaha pelumas itu.
“UP tak sekedar menerjunkan mahasiswa dan alumninya ke industri tanpa persiapan. Mereka telah dibekali dengan keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan non teknis (soft skills), melalui mata kuliah wajib Creative Problem Solving dan Critical Thinking,” sebutnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Pertamina, Prof. Akhmaloka, mengatakan, lulusan Universitas Pertamina tentu akan dapat bersinergi dengan kebutuhan pasar kerja, sebab kedua mata kuliah ini mendukung mahasiswa lebih siap menghadapi persaingan kerja di abad ke-21.
“Lulusan Universitas Pertamina telah dibekali kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah secara kreatif dan inovatif, ditambah pengalaman industri dan pembelajaran langsung di tempat kerja, sehingga punya daya saing di pasar kerja,” ungkap Prof. Akhmaloka.
Ia menyampaikan, UP membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur nontes. Pendaftaran mahasiswa baru melalui seleksi nilai rapor untuk Tahun Akademik 2021/2022 ini telah dibuka sejak 15 November 2020 hingga 4 Januari 2021.
“Para peserta seleksi juga berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa penuh berupa potongan biaya pangkal 100 persen dan biaya SPP 100 persen. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://universitaspertamina.ac.id/pendaftaran/ ,” tuturnya. (byr/rel)