rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Sibinuang Kembali Makan Korban, Perjalanan Kereta Terhenti 16 Menit

Sibinuang Kembali Makan Korban, Perjalanan Kereta Terhenti 16 Menit

Padang, rakyatsumbar.id— Lagi-lagi, sebuah mobil minibus mendemper KA Sibinuang selasi Padang – Naras di perlintasan liar antara Stasiun Padang dan stasiun Tabing tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu, Gang Masjid Nurul Sidiq, Belakang Rumah Sakit Hermina, Lolong Belanti Padang , Minggu (15/11/2020) sore.

Akibat peristiwa ini, pengemudi minibus yang merupakan taksi daring ini, meninggal di tempat. Sementara, 2 penumpang luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Padang.

Kepala Humas PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, Ujang Rusen Permana membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut hingga perjalanan kereta terganggu dan mengalami keterlambatan sekitar 16 menit. Rusen mengingatkan agar masyarakat senantiasa berhati-hati saat akan melewati perlintasan kereta api.

“Hingga kejadian ini KAI mencatat telah terjadi 12 kali kecelakaan di jalur kereta api. Kami imbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati saat akan melintas perlintasan kereta api dan berhenti sejenak untuk memastikan bahwa tidak ada kereta api yang melintas,” ungkap Rusen.

Menurut Rusen, keselamatan di perlintasan merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah, operator, dan pengguna jalan memiliki peran masing-masing yang sama pentingnya. Adapun Divre II, saat ini terus melaksanakan penutupan perlintasan liar untuk keselamatan bersama.

“Ada sekitar 400 lebih perlintasan liar di wilayah Divre II dan untuk tahun 2020, sampai awal November sudah ditutup sebanyak 26 perlintasan liar dan akan terus berlanjut dengan terus berkoordinasi dengan pemerintahan setempat. Kami targetkan pada tahun ini bisa ditutup sekitar 51 perlintasan liar demi keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan pengendara di jalan,” terang Rusen.

Dengan banyaknya kejadian kecelakaan di perlintasan liar, Rusen mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan membuka jalan yang melewati jalur kereta. Hal tersebut sangat membahayakan keselamatan bersama. Saat ini KAI Divre II Sumbar mencatat sebanyak 403 perlintasan liar di sepanjang jalur KAI di Sumbar. (edg)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *