rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Siapkan Talenta Nasional, ISI Padangpanjang Datangkan Kepala Puspresnas   

Siapkan Talenta Nasional, ISI Padangpanjang Datangkan Kepala Puspresnas   

Kepala Puspresnas bersama Rektor dan jajaran ISI Padangpanjang

Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang mendatangkan Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si memberikan Kuliah Umum dihadapan Mahasiswa Baru Kampus “Biru” itu, Senin (09/09/2024).

Rektor ISI Padangpanjang Dr. Febri Yulika, S.Ag.M.Hum, saat pembukaan kegiatan mengucapkan selamat datang kepada Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si yang telah menyempatkan waktunya untuk memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa ISI Padangpanjang.

“Mendatangkan buk Irene ini ke ISI Padangpanjang tidaklah sulit, yang sulit itu mengambil jadwal kedatangan yang harus menunggu lama. Waiting listnya panjang sekali, sehingga sangat beruntung mahasiswa ini bisa mendengarkan langsung paparan dari Buk Irene dalam peningkatan prestasi mahasiswa,” sebut Febri Yulika.

Febri Yulika juga menyampaikan, sejumlah prestasi telah dicapai oleh Mahasiswa ISI Padangpanjang. Diantaranya Juara 1 Lomba Tari pada ajang Festival Seni Mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta dan mahasiswa Fotografi ISI Padangpanjang diundang untuk melaksanakan pameran di luar negeri.

“Prestasi-prestasi yang telah diraih itu, mungkin belum seberapa dan tahap awal dari pengembangan akademik di ISI Padangpanjang. Dengan adanya kuliah umum dari Kepala Puspresnas itu, akan banyak lagi prestasi mahasiswa kita,” harap Febri Yulika.

Dalam kuliah umum Mencapai Prestasi Gemilang dan Sukses Berorganisasi yang dimoderatori Wakil Rektor III Dr. Susasrita Lauravianto,S.Sn,M.Sn itu, Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si menyampaikan, Puspresnas sebagai lembaga yang berada dibawah Sekretaris Jendral Kemendikbud Ristek memiliki tanggung jawab dalam menyiapkan grand design Manajemen Talenta Nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Kenapa mengambil tahun 2045? Karena di tahun itu, Indonesia memasuki 100 tahun kemerdekaannya. Sehingga, perlu menyiapkan generasi emas menghadapi peringatan seabad Indonesia Merdeka,” sebut Maria Veronica Irene Herdjiono yang akrab disapa Irene itu.

Irene juga menjelaskan, latar belakang dorongan terhadap pengembangan talenta generasi muda Indonesia. Sejak Puspresnas menjadi satuan kerja di Kemendikbudristek pada tahun 2021, tujuan utamanya adalah menggalang pengembangan potensi anak muda di Indonesia.

“Saat itu dibentuk tim percepatan kemajuan talenta di Indonesia dengan harapan pada sekitar September-Oktober 2024, Kemendikbudristek ingin mewujudkan grand desain manajemen talenta nasional untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045,” ungkapnya.

Irene melanjutkan, dalam grand desain manajemen talenta terdapat tiga bidang utama yang sedang diupayakan, yaitu riset dan inovasi, olahraga, serta seni dan budaya. Penyelenggaraan ini melibatkan 42 ajang yang diadakan oleh Puspresnas bekerjasama dengan berbagai pihak.

“Tahun ini, kami telah mencapai banyak prestasi di bidang sains oleh mahasiswa, termasuk peraih medali emas di Olimpiade Biologi, Olimpiade Astronomi, serta Olimpiade Biografi. Untuk bidang seni, kami juga berkolaborasi dengan Direktorat Kebudayaan Kemendikbudristek,” tambahnya.

Dr. Maria menegaskan, pentingnya ajang ini sebagai kesempatan untuk mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia dalam mengasah talenta mereka, serta sebagai sarana untuk berkolaborasi dan bekerjasama.

“Mahasiswa yang ikut lomba dan meriah prestasi, akan dikurasi dan muncul di manajemen talenta nasional. Mahasiswa harus aktif dalam perkuliahan, termasuk aktif dalam UKM kampus. Upaya Mencapai Juara, bukan suatu langkah, tapi ada proses yang harus dilalui,” pesannya menjelang mengakhiri kuliah umum.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan sesi tanyab dengan sekitar 900 mahasiswa baru ISI Padangpanjang yang memenuhi Gedung Pertunjukan Hoeridjah Adam itu.

Seperti yang disampaikan, Mahasiswa Penddidikan Vocasional Tata Rias Anilhawa yang menanyakan, bagaimana upaya Kemendikbud dalam meningkatkan relevansi kurikulum dalam memenuhi kompetensi dunia kerja.

Lain lagi yang disampaikan Mahasiswa Pascasarjana Prodi Humanitas Candra Kumala Tungga yang menanyakan tentang proses penerbitan sertifikat dan evaluasi yang dilakukan oleh Puspresnas terhadap olimpiade yang dilaksankaan sejumlah pihak dan kepada peserta juga dibebankan pembiayaan untuk penerbitan sertifikat.

Sementara itu, Mahasiswa Prodi Animasi Andri Darmawan menyampaikan pertanyaaan, apakah boleh mahasiswa mengikuti perlombaan yang bukan sesuai dengan prodi perkuliahan yang diikutinya.

Menanggapi pertanyaan itu, Maria Veronica Irene Herdjiono meminta kepada mahasiswa yang akan mengikuti olimpiade atau lomba yang dilaksanakan oleh sejumlah lembaga, untuk memperhatikan tabel kurasi yang dilampirkan dalam websiter perlombaan. Apalagi, ada lembaga-lembaga tertentu yang menerbitkan ribuan sertifikat dalam rentang waktu satu minggu.

“Harus selektif juga mengikuti perlombaan. Apalagi yang bukan dilaksanakan oleh Perpusnas. Khsusus untuk perserta yang mengikuti lomba tidak sesuai dengan mata kuliahnya, diperbolehkan. Karena ini merupakan peningkatan talenta dari generasi muda, khususnya mahasiswa,” sebut Irene.

Menjelang menutup kegiatan kuliah umum tersebut, Rektor ISI Padangpanjang Dr. Febri Yulika,S. Ag,M.Hum menyerahkan cinderamata kepada Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si dan foto bersama dengan peserta kuliah umum. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *