Sepuluh Gol Tercipta, Soccer Jurnalis Kandaskan PJKIP 6-4
Padang, rakyatsumbar.id — Sepuluh gol tercipta saat laga persahabatan Jurnalis Soccer melawan Perhimpunan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Soccer, di Lapangan Mini Soccer Saudagar Minang, Gor. H. Agus Salim, Padang, Jumat, (12/1) siang.
Skor yang berakhir 6-4 (2-2) untuk kemenangan Jurnalis Soccer, membuktikan tensi pertandingan sangat tinggi pada derby jurnalis ini. Gol Adrian “Toaik” Tuswandi, menjadi gol penutup pada laga itu.
Soccer Jurnalis membukukan 6 gol melalui Fardianto, Ade Suhendra (2 gol), Bima Prasetya (penalti), Boban Yr, dan Adrian Toaik Tuswandi, sedangkan 4 gol balasan PJKIP Soccer dijaringkan dari kaki Jamaldi (2 gol), Roni Barat, dan Awen.
“Kami bangkit dan balik menang 6-4. Tim lawan main rancak, kami sempat tertinggal 4-2 saat babak kedua berlangsung. Tapi, alhamdulillah, kami mengakhiri perlawanan PJKIP dengan kemenangan,” kata Soccer Jurnalis, Kapten Adrian Tuswandi, yang mencetak gol pamungkas.
Kedua tim langsung saling serang sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit Muqi Mulhasan, pada pertandingan berdurasi 2 X 20 menit itu. PJKIP memulai kick off babak pertama, menekan habis Soccer Jurnalis.
Baru beberapa menit babak pertama berjalan, PJKIP berkostum kuning-kuning unggul cepat 1-0, melalui gol Jamaldi. Pemain Porwanas PWI Sumbar ini mampu memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Soccer Jurnalis, dan merobek gawang kiper Rahman.
Tertinggal 1-0, membuat Soccer Jurnalis tersentak, lalu balik menekan PJKIP. Tekan demi tekanan bak gelombang kuat membuahkan hasil. Gol penyeimbang Soccer Jurnalis pun tercipta melalui Ade Suhendra, skor 1-1.
Tapi, lagi-lagi PJKIP unggul 2-1 melalui gol kepala Roni Barat. Gol ini tercipta karena kiper Soccer Jurnalis, Rahman, gagal mengantisipasi bola lambung. Bola pun menghampiri kepala Roni Barat, dan gol.
Penghujung babak pertama, Soccer Jurnalis kembali menyamakan skor 2-2. Gol Fardianto, penyerang mungil Soccer Jurnalis ini menyelamatkan timnya berkostum biru laut dari kekalahan di babak pertama. Kiper PJKIP, Redo, hanya bisa terpana melihat gawangnya bobol. Babak pertama pun berakhir 2-2.
Wasit Muqi meniup peluit babak kedua, Derby jurnalis pun dimulai. PJKIP dan Soccer Jurnalis tetap saling serang, walakin kedua tim bertanding dibawah terik matahari. Semangat memenangkan gim tetap terlihat terhadap kedua tim.
Jamaldi kembali membawa PJKIP unggul. Gol jarak jauhnya, tendangannya dari pertahanan sendiri tak mampu terjangkau oleh kiper Soccer Jurnalis, Rahman. PJKIP unggul 3-2. Selang beberapa saat, Awen, membuat gol keempat untuk keunggulan PJKIP, menjadi 4-2.
Defisit dua gol dari PJKIP, tak membuat Soccer Jurnalis panik, malahan mental juara tim tersebut terlihat dengan ketenangan di atas lapangan. Duo gol penyeimbang Soccer Jurnalis pun tercipta dalam waktu singkat.
Bima Prasetya memperkecil defisit gol Soccer Jurnalis, menjadi 4-3. Sepakan penalti mengoyak gawang lawan. Penalti ini tercipta, karena pemain PJKIP handball di kotak penalti. Mampu menyingkat defisit, Soccer Jurnalis pun mendapat semangat tambahan.
Usaha Soccer jurnalis menyamakan angka pun sukses, setelah Boban Yr menyarangkan si kulit bundar ke gawang PJKIP. Skor pun berubah 4-4. Game on. Gol penyeimbang ini adalah titik balik come back (berbalik unggul) ciamik sekaligus memantik reaksi para pemain Soccer Jurnalis memenangkan laga. Mental pemain PJKIP pun runtuh setelah gol ini.
Terbukti duo gol susulan kemenangan Soccer Jurnalis, masing-masing diciptakan oleh Ade Suhendra, mengubah skor 5-4, dan gol pamungkas Adrian Toaik Tuswandi, 6-4. Skor 6-4 bertahan hingga babak kedua berakhir.
“Kami punya menyal juara, tidak panik saat tertinggal dua gol, bahkan mampu menjaringkan 4 gol tambahan untuk memenangkan gim ini,” tutur Toaik, pemain terbaik pada Trofeo Pertamina Desember 2023.
Sementara itu, Ketua PJKIP, Almudazir, mengatakan, pertandingan derby jurnalis sangat menarik untuk ditonton, walakin bermain dibawah terik matahari. Kedua tim bermain menyerang, terbukti 10 gol tercipta.
“Kalah menang hal biasa, karena skor hanyalah pembeda di lapangan, sebab ini gim mini soccer silaturahmi. Tapi, saya mengakui lawan main bagus, PJKIP juga bagus, tetapi karena dalam pertandingan ada pemenang, Soccer Jurnalis yang menang,” ucap Almudazir.
Almudazir menyampaikan, pertandingan persahabatan ini merupakan inisiasi oleh Dedy Bachtiar, Caleg DPR RI, dari PSI, sebab yang bersangkutan peduli terhadap jurnalis yang menjiwai olah-raga seperti mini soccer, atau sepak bola.
“Kami berterima kasih kepada Bro Dedy Bachtiar, telah memfasilitasi pertandingan ini, sehingga tumbuh jiwa semangat olah-raga dan rasa persaudaraan khususnya sesama jurnalis, bahkan Bro Dedy ikut main dengan PJKIP,” ucap Almudazir.
Sementara itu, Dedy Bachtiar mengatakan, pertandingan ini murni untuk mengeluarkan keringat dan menjalin silaturahmi yang bermula ketika melihat postingan di media sosial (Medsos) Adrian Tuswandi, sebagai pemain terbaik.
“Saya lihat dari postingan rekan jurnalis, seperti Bro Toaik, lalu saya tanya dan ajak bermain untuk menyalurkan hobi dan keringat keluar, lalu mereka siap sehingga tercipta pertandingan ini,” ucap Dedy, saat makan bersama usai pertandingan.
Dedy Bachtiar pun menilai, tim Soccer Jurnalis memang pantas memenangkan pertandingan, karena tim tersebut mempunyai pemain-pemain yang bagus, serta kerja sama tim juga sangat padu
“Skill Soccer Jurnalis memang diatas rata-rata, dan kami mengakui itu, jadi wajar mereka (Soccer Jurnalis) menang. Tapi, PJKIP Soccer juga bagus, memiliki semangat tinggi,” pungkas Dedy Bachtiar, pemain tamu PJKIP. (byr)