rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Sepi Pengunjung, Aktivitas Kelenteng Tetap Berjalan 

Sepi Pengunjung, Aktivitas Kelenteng Tetap Berjalan 

Padang, rakyatsumbar.id—Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan ibadah di Kelenteng See Hin Kiong di Jalan Kelenteng, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Terlihat sepi dan tidak banyak aktifitas.

Sesuai aturan yang ditetapkan petugas kelenteng, pengunjung datang untuk melaksanakan sembahyang dibatasi dan harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19.

Dari pantauan di lapangan, rata-rata pengunjung yang datang dilakukan pemeriksaan suhu tubuh ketika akan memasuki kawasan kelenteng dan diwajibkan memakai masker.

“Tahun Baru Imlek di tahun ini, tidak semeriah dari tahun-tahun sebelumnya. Tetapi kita tetap melakukan ibadah sepeti biasa, tidak ada yang berbeda. Yang berbeda itu, dari segi keramaian dan fasilitas di luar kelenteng,” ujar Rudolf (26), salah satu pengunjung klenteng saat ditemui rakyatsumbar.id, Jumat (12/02/2021)

Ia menjelaskan, fasilitas yang di berikan pihak klenteng untuk beribadah sangat lengkap, tetapi beda dari tahun sebelumnya. Pernak-pernik di halaman klenteng dikurangi, ini bertujuan untuk tidak mengundang keramainan. Dengan berkurangnya fasilitas, pengunjung yang datang akan lebih fokus untuk melakukan ibadah.

“Tahun sebelumnya, di halaman klenteng banyak dipasang Tenglong (lampion-red) dan selesai beribadah, biasanya para pengunjung nyisihkan waktu untuk berfoto dengan keluarga sebelum meraka meninggalkan klenteng,” jelasnya.

Rudi, petugas perlengkapan inventaris di Klenteng See Hin Kiong mengatakan, seminggu jelang  perayaan tahun baru Imlek 2572 Kongzili pada 12 Februari 2021 berbagai persiapan  telah dilakukan.  Mulai tanggal 5 Februari 2021 telah dilakukan pemasangan tenglong di bagian dalam klenteng, pembersihan tepekong – tepekong, sampai pembersihan bahagian dalam dan luar kleteng.

“Sebelum puncak perayaan imlek dilaksanakan, semua persiapan sudah dimatangkan,” terangnya.

Ia menyebutkan, meskipun dengan berbagai pembatasan di tengah pandemi, namun ibadah Imlek tahun ini tetap berjalan selama 3 minggu. Dimulai sembayang tuhan seminggu dari tanggal 12 sampai 18 Februari. Minggu berikutnya, dilaksanakan dengan sembayang tekong dari tanggal 19 sampai 25 Februari dan berakhir dengan capgome atau penutupan perayaan Imlek dari tanggal 26 Februari sampai 5 Maret 2021.

“Bagi umat Konghucu yang mau beribadah di keleteng See Hin Kiong ini wajib melaksanakan protokol kesehatan seperti, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Saat beribadah di dalam klenteng jua di batasi, tak boleh melebihi 30 orang,” jelasnya. (cr4)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *