Senin Depan, Atlet PON Sumbar akan Divaksin
Padang, Rakyat Sumbar.Id — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar akan memvaksinasi atlet PON. Direncanakan, vaksinasi diberikan pada Senin (19/4) di Sport Hall KONI Sumbar, Gor. H. Agus Salim, Padang.
Kontingen Sumbar pada PON Papua 2-15 Oktober 2021, meloloskan 29 Cabor, dengan 186 atlet serta 60 pelatih. Cabor tersebut diantarabya, atletik, taekwondo, muaythai, kempo, biliar, gulat dan pencak silat.
“Vaksinasi diberikan terhadap atlet PON Sumbar merupakan program pemerintah, guna melindungi atlet dari penularan virus Covid 19,” kata
Ketua KONI Sumbar Syaiful, Kamis (15/4) siang.
Ia melanjutkan, tidak hanya atlet yang di vaksin, tetapi vaksinasi juga diberlakukan kepada pelatih dan pengurus KONI yang melekat ke atlet. Seluruh atlet dan pelatih Cabor lolos PON, agar hadir pada vaksinasi.
“Vaksinasi yang menjadi agenda KONI Sumbar akan diberikan kepada 302 orang. Jangan khawatir di vaksin, karena vaksin menyehatkan dan menghindari atlet dari virus Covid,” ujar Syaiful.
Menurut Syaiful, apabila ada atlet maupun pelatih menolak di vaksin, maka sesuai aturan KONI Pusat, mereka tidak bisa diberangkatkan ke arena PON.
“Atlet dan pelatih pengurus yang telah divaksin, dibuktikan dengan sertifikat vaksinasi Covid 19, sebagai salah satu kelengkapan administrasi sebelum keberangkatan menuju Papua,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, sambung Syaiful, ia akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin saat vaksinasi, karena itu, selain atlet dan pelatih pengurus lainnya supaya ikut vaksinasi yang akan diberikan nanti
“Nanti yang akan di vaksin pertama kali adalah saya sendiri. Hal ini saya lakukan, agar atlet tidak perlu merasa khawatir di vaksin oleh petugas kesehatan,” jelas Syaiful.
Ia menyebutkan, saat vaksinasi protokol kesehatan tetap diterapkan. Pola pemberian vaksinasi akan diatur oleh petugas vaksin sesuai standar Satgas Covid-19.
“Mari sama-sama kita sukseskan program vaksinasi terhadap atlet PON Sumbar. Tetap terapkan Prokes dengan memakai masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan,” sebutnya.
Ia mengakhiri, para atlet diminta tetap melaksanakan latihan sesuai program yang diberikan pelatih. Mudah-mudahan medali emas akan bisa direbut dengan kesungguhan tersebut.
“Berlatihlah dengan sunguh-sungguh, demi meraih prestasi di PON Papua, karena ini dalam bulan puasa, program latihan harus disesuaikan,” pungkas Syaiful. (byr)