Sempat Ricuh, Tim Gabungan Bubarkan Pesta Orgen Tunggal
Agam, rakyatsumbar.id—- Satpol PP Kabupaten Agam bersama Polsek Ampek Nagari, Camat Ampek Nagari dan jajaran walinagari dan tokoh masyarakat Kecamatan Ampek Nagari Agam membubarkan kegiatan pesta orgen tunggal yang meresahkan masyarakat di Lubuak Tarok Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam, Jumat (09/04/2021).
Penertiban dilakukan berdasarkan laporan masyarakat adanya orgen tunggal yang tidak berizin dan meresahkan masyarakat serta ditemukannya minuman keras (miras).
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Agam Kurniawan Syahputra melalui Kabid Perda Ali Akbar didampingi Kasi Operasional Yul Amar mengatakan, tim Satpol PP Agam juga didampingi Polsek Ampek Nagari, Camat Ampek Nagari, Kasi Trantib Kecamatan Ampek Nagari, walinagari dan tokoh masyarakat langsung turun dan membubarkan kegiatan orgen tunggal yang mengatasnamakan Komunitas Warga Simpang Cinta Orgen (WSCO) tersebut.
Dikatakan Ali Akbar, pihaknya mendapat laporan masyarakat yang resah terkait organ tunggal yang mengganggu ketentraman. Tim bersama-sama turun langsung membubarkan acara pesta organ tunggal tersebut.
“Mendapat laporan tersebut, kita berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan aparat pemerintah kecamatan dan nagari. Kemudian kita semua langsung bergerak ke lokasi pesta organ tunggal untuk menertibkan,” ujar Ali.
Meski sempat ricuh, namun situasi dapat dikendalikan dan pesta organ tunggal berhasil dibubarkan oleh tim gabungan .
Ditambahkan Kasi Operasional Yul Amar, pesta organ tunggal tak berizin tersebut dihadiri hampir seribu orang pecinta organ tunggal yang didominasi anak muda usia remaja.
Dalam penertiban itu, tim juga berhasil mengamankan 128 botol minuman keras berbagai macam merek dan becak motor yang diduga pembawa miras tersebut.
“Saat ini, miras dan becak motor diamankan di Markas Satpol PP Agam untuk tindakan lebih lanjut,” tukas Yul Amar.
Diakui Yul Amar, pihaknya akan terus mengintensifkan giat operasi untuk menjaga kenyamanan dan kekusyukan masyarakat saat beribadah apalagi akan memasuki bulan suci Ramadan.
Tim Satpol PP dan Damkar Kabupaten Agam akan terus mengintensifkan patroli dan giat operasi selama bulan suci Ramadan. Tim terus berpatroli menyisir lokasi yang dianggap meresahkan seperti cafe dan tempat-tempat penginapan yang mengizinkan pasangan bukan muhrim.
Dikatakan Ali Akbar, tim yang turun tidak hanya Satpol-PP saja, namun juga tim gabungan lainnnya.
“Yang jelas kita memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan sehingga khusyuk menjalankan ibadah,” tukas Ali.
Ia juga menghimbau masyarakat dapat saling menjaga keamanan dan ketertiban dan tidak membuat kegiatan -kegiatan yang meresahkan masyarakat lainnnya. (wik)