rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Semarakan Malam Ramadan, Rupajang Berlakukan Tarawih Era New Normal

Semarakan Malam Ramadan, Rupajang Berlakukan Tarawih Era New Normal

Warga binaan di Rutan Padangpanjang ketika sedang melaksanakan Salat Tarawih di aula Rutan setempat

Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Meskipun masih dalam suasana pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), tetapi Rutan Kelas IIB Padangpanjang tetap melaksanakan aktivitas keagamaan selama bulan Ramadan 1442 Hijriah. Salah satunya, pelaksanaan Salat Tarawih dan Witir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Rutan Kelas IIB Padangpanjang Rudi Kristiawan,A.Md.IP,SH,MM ketika ditemui Kamis (15/04/2021) mengatakan, khusus untuk pelaksanaan Salat Tarawih dan Witir yang diikuti seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas, pihaknya tetap mewajibkan seluruhnya memakai masker, menjaga jarak dan membawa sajadah masing-masing.
“Kita memberlakukan Tarawih Era New Normal, karena memang agak berbeda dengan Salat Tarawih sebelum adanya pandemi ini. Selama melaksanakan salat, seluruh WBP dan petugas tetap mengenakan masker, jika ditemukan tidak memakai masker, hukuman push up 10 kali, tetap berlaku dan spontan,” sebut Rudi.
Dikatakannya, meksipun dalam suasana bulan Ramadan, tetapi aktifitas WBP di Rutan Kelas II B Padangpanjang (Rupajang) tetap berjalan seperti biasa dan sejumlah agenda yang telah direncanakan tetap dilaksanakan, termasuk rangkaian kegiatan Hari Pemasyarakatan ke 57, perbaikan fasilitas di Rupajang dan program-program pesantren.
“Saat ini, kita sedang mempersiapkan dapur higienis Rupajang. Dimana, dibutuhkan banyak perbaikan dan perombakan, agar bersih, layak dan higienis sesuai dengan salah satu persyaratan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” sebutnya.
Rudi juga menyampaikan ucapan terima kasih, kepada sejumlah pihak yang telah membantu dan memfasilitasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Rupajang. Apalagi, dalam rentang waktu 4 bulan dirinya menjabat kepala Rupajang, telah banyak perubahan yang dilakukan dan tentunya tidak lepas dari berbagai kekurangan dan kendala. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *