rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Seluruh Kamar Hunian WBP Dipasangi Keramik

Seluruh Kamar Hunian WBP Dipasangi Keramik

Proses pengerjaan pemasangan keramik di Rutan Kelas IIB Padangpanjang

Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Kepala Rutan Kelas IIB Padangpanjang Rudi Kristiawan A.Md,IP,SH,MH seakan tiada hentinya melakukan inovasi di wilayah kerjanya, sejak menjabat tanggal 6 Januari silam.

Setelah melakukan renovasi gedung aula pertemuan dengan desain yang lebih modern dan bisa multifungsi layaknya aula hotel berbintang. Kini, giliran kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjadi sasaran dari kepala rutan yang baru berusia 32 tahun itu.

“Total kamar WBP ada 17 kamar, nantinya seluruh lantai dan dinding bagian bawah kamar akan dipasangi keramik. Proses pengerjaaannya sudah dimulai, selain melibatkan WBP yang ahli pertukangan, kita juga merekrut pekerja profesional,” sebut Rudi kepada rakyatsumbar.id, Senin (15/02/2021).

Dikatakannya, dalam kurun waktu sebulan menjabat sebagai Kepala Rutan Padangpanjang, banyak perubahan yang dilakukan.

“Antara lain, penguatan SDM pegawai, merubah mindset WBP, mengaktifkan seluruh kegiatan pembinaan dengan menerapkan protokol kesehatan, merenovasi aula, membuat lapangan olahraga dan yang sedang berjalan ini merenovasi tampilan depan Rutan serta memasang keramik seluruh kamar hunian WBP,” sebutnya.

Hal ini dilakukan, lanjutnya, sebagai wujud kinerja guna peningkatan pelayanan kepada publik, membuat semua WBP lebih nyaman dalam menjalani pembinaan di Rutan Padangpanjang serta persiapan menuju Zona Integritas guna mendapatkan predikat WBK atau WBBM.

“Selain itu, kita juga membuat grup atau perkumpulan keluarga WBP Rutan Padangpanjang. Hal ini kami buat sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik terutamanya keluarga WBP, agar mereka tau segala aktifitas kegiatan keluarganya setiap hari di Rutan Padangpanjang ini. Termasuk kegiatan renovasi kamar WBP ini, kami laporkan kepada keluarganya dan alhamdulillah mereka semua sangat antusias bangga dan mendukung, karena keluarganya diperhatikan begitu luar biasa,” ungkap alumnus AKIP 43 itu.

Rudi juga menyampaikan, setiap Sabtu, seluruh WBP diwajibkan mengikuti olahraga dengan mendatangkan instruktur senam profesional dan diselingi dengan pemberian sarapan dengan menu bervariasi.

“Setiap kegaiatan yang kita laksanakan, seluruh personil dan WBP, wajib mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3 M. Jika ketahuan melanggar, misalnya tidak memakai masker saat keluar dari kamar, petugas akan memberikan sanksi berupa pushup sebanyak 10 kali,” ungkapnya. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *