Menjelang Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat berkomitmen menjaga ketersediaan pasokan listrik yang aman dan lancar.
Hal ini untuk kenyamanan masyarakat yang merayakan Natal dan pergantian akhir tahun di Sumatera Barat.
Upaya PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik terlihat dengan berlangsungnya Apel siaga pasokan listrik jelang Nataru pada Selasa (19/12/2022).
Apel berlangsung secara hybrid yang berpusat di Kantor PLN Pusat dan dipimpin oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Sementara di Sumatera Barat, apel siaga dipimpin oleh General Manager UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, dengan turut dihadiri Seluruh Senior Manager (SRM) yang bergabung secara offline di Halaman Kantor PLN UID Sumbar di ikuti oleh seluruh Manager UP3, serta pegawai dan petugas Yantek pada unitnya masing-masing.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menjelaskan PLN siap menjaga keandalan pasokan listrik selama Nataru di lokasi prioritas, salah satunya tempat ibadah dan area umum di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Sehingga masyarakat bisa menikmati Libur Nataru dengan tenang dan aman. Ia menambahkan PLN telah membentuk posko siaga sambut Natal dan Tahun Baru 2023 yang dilaksanakan mulai 19 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2022 mendatang.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru ini rutin setiap tahun, kami PLN memahami masyarakat ingin menikmati libur Nataru dengan tenang dan aman, PLN berkomitmen untuk selalu menjaga pasokan listrik dengan andal selama nataru,” ungkapnya.
Eric juga menambahkan saat ini pembangkit-pembangkit PLN yang ada di Sumatera Barat memiliki kapasitas 778,42 MW dengan beban puncak yang mencapai 583,60MW, itu artinya masih ada cadangan daya pembangkit sebesar kira-kira 194,82 MW atau 25,03 persen.
“Selain menyiapkan keandalan pasokan listrik, PLN juga menyiagakan infrastruktur pendukung kelistrikan. PLN juga menyiagakan peralatan pendukung seperti 44 Genset Mobile, 55 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 5 Unit Cubicle dan Kabel Bergerak (UCKB). Sementara itu juga tersedia 219 unit kendaraan pendukung dan Material Cadang Gangguan tersedia dalam jumlah cukup,” imbuh Eric lagi.
Dalam laporannya Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar Anton Sugiarto menjelaskan bahwa PLN UID Sumbar telah mengerahkan 464 personil PLN serta personil TAD dan mitra kerja sebanyak 917 orang untuk mengamankan perayaan ibadah natal dan tahun baru.
Tim ini tersebar di 4 unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3), 1 unit pelaksana pengatur distribusi (UP2D), dan 30 Unit Layanan Pelanggan (ULP) di Sumatera Barat.
“Untuk wilayah Sumbar PLN telah menyediakan sebanyak 171 posko terdiri dari 35 posko PLN dan 136 posko pelayanan teknik untuk pengamanan natal dan tahun baru.”
“Kami juga menyediakan SPKLU bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik di dua lokasi di Sumbar yakni di Kota Padang dan Solok, serta 4 posko mudik berlokasi di ULP Sitiung, ULP Sicincin, ULP Lubuk Sikaping dan ULP Lima Puluh Kota,” ucap Anton.
Persiapan untuk menjaga keandalan pasokan listrik akan terus dilakukan sebagai komitmen dan upaya PLN dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Pengamanan keandalan pasokan listrik juga berlangsung di tempat tempat prioritas seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintahan, serta titik destinasi wisata yang tersebar di provinsi Sumatera Barat.
“Posko mudik kami sediakan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pemudik untuk istirahat dan menepi dengan fasilitas yang tersedia seperti snack, charging station.
PLN siap mengawal kelancaran perayaan Nataru dengan kesiapan listrik PLN yang andal dan aman,” tutup Anton. (edg)