Selama Festival Pantai 2022, Hotel dan Homestay di Kota Pariaman Penuh

Pariaman, rakyatsumbar.id – Hari kelima Festival Pantai Pariaman 2022 yang diadakan di delapan titik objek wisata Pantai Pariaman pengunjung membludak.

Dari pagi hingga sore hari dari Pantai Sunur hingga Pantai Gandoriah kendaraan terpantau ramai.

Didominasi oleh kendaraan berplat nomor luar Provinsi Sumatera Barat seperti Riau, Jambi, Jakarta dan Bengkulu.

Hunian penginapan yang ada seperti hotel dan homestay juga meningkat. Parkiran yang ada seperti Pantai Kata dan Gandoriah juga terpantau penuh.

Adanya Festival Pantai Pariaman ini tidak hanya mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja.

Namun juga berimbas untung besar pada sektor usaha pendukung pariwisata lainnya seperti perhotelan, homestay, restoran, rumah makan dan lainnya.

“Jadi PAD bukan hanya dari retribusi tiket masuk destinasi wisata saja.”

“Tapi juga dari parkir, hotel, restoran, rumah makan dan perekonomian masyarakat juga ikut bergeliat,” ujar  Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman (Disparbud), Dwi Marhen Yono, Jumat (6/5/2022).

Ia mengatakan, sampai hari ketiga ajang Festival Pantai Pariaman 2022 ini, empat pantai seperti Pantai Gandoriah, Pantai Kata, Talao Pauh dan Pulau Angso Duo, mampu menyumbang Rp150 juta lebih. Dengan total kunjungan 30 ribu orang wisatawan lebih.

Dalam ajang Festival Pantai Pariaman 2022 ini, Pemko Pariaman telah menyiapkan 8 destinasi pantai unggulan. Masing-masing   Pantai Sunur, Pantai Binasi, Pantai Kata, Pantai Cermin, Pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo, Talao Pauh dan Pantai Apar.

“Festival Pantai Pariaman 2022 ini masih akan berlangsung hingga tanggal 15 Mei 2021 mendatang.”

“Ayo kunjungi dan nikmati keindahan alam dan saksikan aktrasi seni dan budaya Kota Pariaman,” ajak Marhen.

Terpisah, Manager Hotel Safari Inn Pariaman Jonnedi mengatakan, selama libur lebaran permintaan kamar meningkat.

Hotel yang terletak dekat objek wisata Pantai Kata itu terisi sampai 75 persen selama liburan lebaran.

“Dari 50 kamar yang ada, dua hari kemaren terisi sampai 75 persen. Kalau hari biasa cuma terisi 5-10 persen saja ,” ungkap Jonnedi. (ri)