Sekum KONI Sumbar Anandya Dipo Pratama: Yusma Adalah Duta Indonesia dan Sumbar

Sekretaris Umum KONI Sumbar, Anandya Dipo Pratama bersama Yusma Deswita dan Gilang saat ke pusat Pelatnas gulat di GOR Rawamangun, Jakarta.

Hamdanus Terbang ke Riyadh Wujud Gercep Mengawal Prestasi

Jakarta, Rakyat Sumbar — Sekretaris Umum KONI Sumatera Barat Anandya Dipo Pratama menegaskan bahwa keikutsertaan pegulat putri Ranah Minang, Yusma Deswita, di Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 bukan sekadar prestasi individu, tetapi representasi kehormatan Sumatera Barat di panggung dunia. Yusma, katanya, adalah duta Indonesia dan duta Sumatera Barat yang membawa nama daerah, karakter, dan martabat Minangkabau dalam setiap langkahnya.

“Yusma adalah wajah Sumbar di mata internasional. Ia membawa nama Indonesia, tetapi denyut perjuangannya berangkat dari tanah ini. Tugas kita adalah memastikan ia didampingi sepenuhnya,” tegas Anandya.

Komitmen itu diwujudkan secara nyata oleh Ketua Umum KONI Sumbar Hamdanus, yang bergerak cepat (gercep) memastikan dukungan total kepada atlet Minang dan kontingen Indonesia. Tanpa menunda waktu, Hamdanus terbang langsung ke Riyadh, Arab Saudi, untuk bergabung bersama tim nasional pada ISG 2025. Perjalanan ini adalah bukti konkrit bahwa KONI Sumbar tidak hanya bekerja dari jauh, tetapi hadir langsung mengawal para atlet di arena internasional.

“Yusma membawa semangat dan identitas Sumatera Barat ke panggung dunia. Tugas kami memastikan ia didukung total, karena ia tidak hanya bertanding untuk Indonesia, tetapi juga membawa martabat daerah,” tegas Anandya.

Menurut Dipo, kehadiran sang ketua umum merupakan simbol kerja nyata KONI Sumbar dalam mencari celah, peluang, dan langkah taktis untuk memastikan seluruh kebutuhan atlet, terutama Yusma, terpenuhi sepenuhnya selama menjalani misi negara.

“Ini bukan perjalanan seremonial. Ini bukti bahwa Sumbar berdiri di belakang atletnya. Pak Ketua hadir memastikan Yusma tidak berjuang sendirian,” tambahnya.

Momentum ini menjadi energi besar bagi dunia olahraga Sumbar. Dengan dukungan penuh dan kehadiran langsung pimpinan KONI, para atlet semakin termotivasi untuk menembus batas dan menghadirkan prestasi internasional.

Yusma kini membawa panji Merah Putih ke ISG 2025 — dan di balik langkahnya, Sumatera Barat hadir utuh, sigap, dan total.

Momentum Besar Indonesia di ISG 2025

ISG 2025 bukan hanya arena persaingan fisik—ini adalah panggung diplomasi, kehormatan, dan penegasan kapasitas Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia. Dengan sinergi kuat antara KONI Sumbar, KOI, PB PGSI, dan pemerintah Sumatera Barat, harapan besar tertuju kepada Yusma dan tim gulat Indonesia untuk menghadirkan prestasi terbaik bagi Merah Putih.

Sekum KONI Sumbar Anandya Dipo Pratama menutup dengan optimisme. “Yusma datang dengan tekad juara. Kita sudah menjalankan tugas kita: memastikan ia didukung penuh. Kini, saatnya ia menulis sejarah untuk Indonesia dan Sumatera Barat.” tutup Dipo.(*)