rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Sehari, Bupati Pasaman Benny Utama Terima Dua Penghargaan

Sehari, Bupati Pasaman Benny Utama Terima Dua Penghargaan

Dalam sehari, Bupati Pasaman Benny Utama menerima dua penghargaan.

Pasaman, rakyatsumbar.id – Menjelang tutup tahun 2022, tampaknya menjadi moment spesial bagi Bupati Pasaman Benny Utama. Seharian kemarin, sang bupati yang sudah dua periode memimpin Kabupaten Pasaman, menerima dua penghargaan sekaligus, di dua tempat berbeda dari dua pemilik hajatan berbeda pula.

Momentum pertama, Pemkab Pasaman meraih predikat WTP untuk kesembilan kalinya, usai acara penyerahan DIPA dan Alokasi Transfer Keuangan Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2023 serta penyerahan Plakat WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2021.

Beberapa jam berselang, Benny Utama menerima Anugerah Achievement Motivation Person dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat, di Padang, bersama sembilan orang tokoh lainnya yang peduli dan memiliki komitmen dinilai sebagai Kepala Daerah yang memiliki komitmen tinggi dan konsisten mendukung keterbukaan informasi publik di Sumbar.

Terhadap kedua penghargaan tersebut, Benny Utama menyebutkan, semuanya tak lepas dari kerja keras dan komitmen seluruh aparatur pemerintahan di Kabupaten Pasaman serta dukungan luar biasa dari masyarakat.

Benny Utama melihat dari titik pandangan kedua penghargaan tersebut. Terhadap Opini WTP yang didapatkan, menurutnya, sembilan kali memperoleh Opini WTP menunjukkan komitmen dan upaya nyata Pemerintah Kabupaten Pasaman bersama DPRD untuk terus mendorong perbaikan pengelolaan keuangan, dengan menjalankan dan menerapkan praktek pengelolaan keuangan yang baik.

“Opini WTP ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Daerah dalam menyajikan laporan keuangan hasil kerja satu tahun yang direalisasikan dalam aktivitas pembangunan,” katanya sembari menyebutkan, capaian yang diharapkan dari perolehan Opini WTP ini ialah peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Makanya. pengelolaannya harus mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasaman didaulat mewakili bupati walikota se-Sumbar bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat melakukan penandatangan pakta integritas komitmen pelaksanaan DIPA 2023, disaksikan gubernur dan Kakanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat.

Piagam WTP turut diserahkan Gubernur Sumatera Barat kepada Kapolda, Danrem 032/Wrb, Kajati, Ketua Pengadilan Tinggi, Danlanud Sutan Syahrir, DanLantamal II, BPK RI, Perwakilan BPKP, Kanwil Kemenag, BPS, RSUD M Djamil, TVRl Sumbar, UIN Imam Bonjol, termasuk sejumlah bupati walikota di Sumatera Barat.

Anugerah Achievement Motivation Person

Di sisi lain, terhadap Anugerah Achievement Motivation Person, Benny Utama menyebutkan, anugerah ini akan menjadi motivasi tambahan untuk lebih mengembangkan iklim keterbukaan dan transparansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman selaku badan publik.

Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar, Adrian Tuswandi dalam keterangannya menyebutkan, penghargaan BUKA Award diberikan per-Empat tahun sekali kepada Tokoh Keterbukaan Informasi Publik, hasil penelursuran PJKIP terhadap tokoh badan publik, baik daerah maupun di pusat pemerintahan.

“Tim BUKA Award memotret tokoh badan publik terkait niat, komitmen dan konsistensi terhadap Keterbukaan Informasi Publik berdasarkan UU 14 Tahun 2008. Penilaian mulai dari penelurusan mesin pencari sampai penilaian makalah nominator oleh Tim BUKA Award 2022,” ujar Adrian (Toaik) Tuswandi didampingi Tim BUKA Award 2022 dari Perhimpunan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP).

Ketua FJKIP Gusriyono menjelaskan bahwa tokoh penerima BUKA Award 2022 harus betul-betul teruji soal Niat, Komitmen dan Konsiatensinya (NKK) terhadap UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Sementara itu, Koordinator BUKA Award 2022 Almudazir menambahkan, Anugerah BUKA Award tidak diberikan setiap tahun dan skopnya nasional, karena BUKA Award diberikan juga kepada tokoh pimpinan badan publik di lembaga tingkat pusat.

“Alot soal pimpinan badan publik mana yang masuk nominator karena NKK-ya beti (beda tipis) sekali, penyerahannya direncanakan saat Hari Anugerah Keterbukaan Infomasi Publik Provinsi Sumbar,” ujarnya.

Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi dalam sambutan di acara tersebut menekankan, bahwa keterbukaan informasi hendaknya menjadi budaya di kalangan birokrasi.

“Keterbukaan informasi dan transparansi harus menjadi nafas bagi birokrasi, mulai dari pusat hingga ke tingkat nagari,” tekan gubernur. (ri)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *